KOMPAS.com - Cegukan adalah refleks suara yang muncul saat diafragma atau otot pemisah dada dan perut berkontraksi.
Setiap otot diafragma berkontraksi, pita suara akan menutup dengan tiba-tiba, dan menghasilkan suara khas cegukan “hik”.
Melansir WebMD, cegukan biasanya muncul setelah seseorang banyak makan, minum minuman beralkohol dan bersoda, atau stres.
Namun, di beberapa kasus, sering cegukan juga bisa jadi gejala suatu penyakit. Kondisi ini biasanya terjadi berkepanjangan dan menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum
Penyebab sering cegukan atau cegukan kronis bisa berasal dari banyak hal seperti gangguan saraf diafragma, penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, atau gangguan metabolisme.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa kemungkinan sering cegukan bisa jadi gejala sakit apa saja:
Sering cegukan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan jadi gampang tersedak, tidur jadi tidak nyenyak, susah bicara lancar, atau proses penyembuhan luka operasi jadi lebih lama.
Baca juga: Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya
Untuk mengetahui dengan pasti sering cegukan bisa jadi gejala apa, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan tes, seperti:
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa
Jika Anda khawatir sering cegukan terkait gejala suatu penyakit, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Terutama jika cegukan terjadi lebih dari dua hari. Atau, apabila sering cegukan cukup parah sampai mengganggu makan, bernapas, tidur, atau menyebabkan stres.
Selain itu, waspadai jika sering cegukan disertai gejala sakit perut, demam, sesak napas, muntah, atau batuk darah.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.