Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

Kompas.com - 14/10/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, yakni penyakit yang ditandai dengan penumpukan lemak yang menyumbat arteri.

Sebuah penelitian pada lebih dari 30.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 17-21 persen kalori dari gula tambahan memiliki risiko 38 persen lebih besar meninggal akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi 8 persen kalori dari gula tambahan.

Baca juga: Tips Meningkatkan Tidur untuk Penderita Diabetes

3. Menyebabkan munculnya jerawat

Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk makanan dan minuman manis, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jerawat.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen olahan, meningkatkan gula darah Anda lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik lebih rendah.

Makanan manis dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak dan peradangan, yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah glikemik dikaitkan dengan penurunan risiko jerawat, sedangkan diet tinggi glikemik dikaitkan dengan risiko yang lebih besar.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2.300 remaja menunjukkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat.

4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Prevalensi diabetes di seluruh dunia telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun terakhir.

Meskipun ada banyak alasan untuk ini, ada hubungan yang jelas antara konsumsi gula yang berlebihan dan risiko diabetes.

Obesitas, yang sering disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak gula, dianggap sebagai faktor risiko terkuat untuk diabetes.

Terlebih lagi, konsumsi gula tinggi yang berkepanjangan mendorong resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah.

Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah meningkat dan sangat meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah studi populasi yang terdiri lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko terkena diabetes tumbuh sebesar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula, atau sekitar satu kaleng soda, yang dikonsumsi per hari.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis, termasuk jus buah, lebih mungkin terkena diabetes.

Baca juga: 7 Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Perlu Diwaspadai

5. Dapat meningkatkan penyakit kanker

Makan gula dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau