Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Makan Kacang Tanah untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 22/01/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kacang tanah terbukti tinggi manfaatnya bagi kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol gula darah.

Mengutip CDC, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (tahan lama) yang memengaruhi cara tubuh seseorang mengubah makanan menjadi energi.

Ada 3 jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Cek Kadar Gula secara Berkala?

Secara umum, seseorang dengan diabetes memiliki gejala sebagai berikut:

  • Kencing banyak dan sering di malam hari 
  • Sangat haus 
  • Menurunkan berat badan tanpa mencoba 
  • Sangat lapar 
  • Memiliki penglihatan kabur 
  • Memiliki tangan atau kaki mati rasa atau kesemutan 
  • Merasa sangat lelah 
  • Memiliki kulit yang sangat kering 
  • Memiliki luka yang sembuhnya lambat 
  • Memiliki lebih banyak infeksi dari biasanya.

Mengutip Medical News Today, penderita diabetes perlu memastikan kadar gula darah tidak naik terlalu cepat dan terlalu jauh.

Sehingga, penderita diabetes perlu berhati-hati tentang makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: 5 Perubahan Kulit Akibat Diabetes

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyebutkan bahwa 28,35 gram kacang tanah mentah mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori 161
  • Protein 7,31 gram
  • Karbohidrat: 4,57 gram termasuk gula (1,34 gram) dan serat (2,4 gram)
  • Lemak jenuh: 1,78 gram
  • Lemak tak jenuh: 6,93 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 4,41 gram
  • Kalsium: 26 miligram (mg)
  • Zat besi: 1,3 mg
  • Magnesium: 48 mg
  • Fosfor: 107 mg
  • Kalium: 200 mg
  • Natrium: 5 mg
  • Seng: 0,93 mg

Kacang tanah juga mengandung vitamin B, terutama niasin, folat, dan vitamin E.

Kacang tanah tidak hanya berharga karena kandungan nutrisinya, tetapi juga baik untuk dimakan penderita diabetes.

Kacang tanah juga lebih murah dari pada kebanyakan kacang lainnya. Sehingga menjadi sangat bagus jika Anda ingin menghemat uang, tetapi tetap menginginkan manfaat dari nutrisinya.

Baca juga: Diabetes Melitus Tipe 2

1. Mengontrol gula darah

Mengutip Healthline, seseorang yang menderita diabetes perlu mempertimbangkan kandungan glikemik dari makanan yang dimakan.

Kandungan glikemik didasarkan pada seberapa cepat tubuh seseorang mengubah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah.

Indeks glikemik (GI) menilai makanan berdasarkan seberapa cepat mereka menyebabkan peningkatan gula darah.

Indeks glikemik (GI) memiliki skala 100 poin untuk menilai seberapa cepat makanan yang dimakan menyebabkan gula darah naik.

Mengutip Medical News Today, makanan dengan skor GI rendah cenderung berubah menjadi gula secara perlahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau