KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah terlalu tinggi.
Glukosa darah adalah sumber energi utama Anda dan berasal dari makanan yang Anda konsumsu.
Insulin, hormon yang dibuat oleh pankreas, membantu glukosa dari makanan masuk ke sel Anda untuk digunakan sebagai energi.
Terkadang tubuh Anda tidak menghasilkan cukupinsulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik.
Hal ini membuat glukosa tetap berada dalam darah Anda dan tidak dapat mencapai sel-sel tubuh.
Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Punggung pada Anak
Diabetes yang tidak tekrontrol dengan baik bisa memicu komplikasi serius. Tanda awal terjadinya diabetes bisa kita lihat pada kulit kita. Berikut perubahan pada kulit yang menandakan diabetes:
Orang yang menderita diabetes cenderung mengalami infeksi kulit. Jika Anda memiliki infeksi kulit, biasanya Anda akan mengalami gejala berikut:
Infeksi kulit dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk di antara jari-jari kaki, di sekitar satu atau lebih kuku, dan di kulit kepala.
Gula darah tinggi (glukosa) dalam waktu lama dapat menyebabkan sirkulasi tubuh yang buruk dan kerusakan saraf.
Sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf dapat mempersulit tubuh Anda untuk menyembuhkan luka, terutama di bagian kaki.
Kondisi kulit ini menyebabkan bintik-bintik (dan kadang-kadang garis) yang memengaruhi tampilan kulit.
Dalam dunia medis, munculnya bintik atau garis tersebut dikenal dengan istilah dermopati diabetik.
Dermopati diabetik biasanya terbentuk di tulang kering. Dalam kasus yang jarang terjadi, dermopati diabetik bisa terbentuk di lengan, paha, batang tubuh, atau area tubuh lainnya.
Baca juga: Human Parainfluenza Virus (HPIV)
Benjolan ini terlihat seperti jerawat. Namun, lambat laun benjolan kemerahan tersebut bisa berubah warna menjadi kuning,
Benjolan tersebut bisa terbentuk di bokong, paha, lekukan siku, atau bagian belakang lutut.
Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di lengan bawah dan lengan atas.
Hal itu juga bisa berkembang di punggung atas, bahu, dan leher. Terkadang, penebalan kulit menyebar ke wajah, bahu, dan dada.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku juga menebal, sehingga sulit untuk meluruskan kaki, mengarahkan kaki, atau menekuk lengan.
Masalah kulit ini biasanya berkembang pada orang yang memiliki komplikasi akibat diabetes atau diabetes yang sulit diobati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.