Sedangkan, makanan skor GI tinggi melepaskan glukosa dengan cepat ke dalam aliran darah yang mengakibatkan kenaikan gula darah.
Item dengan skor 0 tidak akan mempengaruhi gula darah, seperti air. Skor 100 adalah glukosa murni.
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Mengalami Gatal?
Untuk mengontrol gula darah juga perlu mengukur beban glikemik (GL).
Makanan dengan GL 10 atau kurang dianggap makanan berdampak rendah.
Kacang tanah memiliki skor GI hanya 14 dan GL 1, menjadikannya salah satu makanan GI dengan skor terendah.
Dampak rendahnya kadar gula darah ini menjadi salah satu alasan mengapa kacang tanah bisa menjadi camilan yang baik untuk penderita diabetes.
Mengutip Healthline, salah satu alasan kacang tanah dapat membantu mengontrol gula darah adalah karena mengandung magnesium dalam jumlah besar.
Satu porsi kacang tanah (sekitar 28 kacang tanah) mengandung 12 persen jumlah magnesium harian yang direkomendasikan.
Magnesium, menurut laporan Journal of Internal Medicine, membantu menjaga kadar gula darah.
Baca juga: Diabetes Tipe 1 (Diabetes Juvenile)
Mengutip Healthline, sebuah makalah penelitian dari Journal of American College of Nutrition menunjukkan bahwa makan kacang tanah dapat menurunkan risiko komplikasi umum diabetes, yaitu penyakit kardiovaskular.
Menambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan Anda juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, komplikasi umum diabetes lainnya.
Mengutip Healthline, kacang tanah dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Efek itu dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik.
Mengutip Healthline, makan kacang tanah dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, menurut sebuah studi dari The Jurnal Asosiasi Medis AmerikaSumber Tepercaya.
Kacang tanah tinggi lemak tak jenuh dan nutrisi lain yang membantu kemampuan tubuh untuk mengatur insulin.
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Menghindari Rokok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.