KOMPAS.com - Ciri-ciri TBC pada anak sangat tidak spesifik, karena kerap mirip tanda penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, para orangtua ada baiknya mengenali ciri-ciri TBC pada anak. Sehingga, jika muncul beberapa gejala terkait penyakit ini bisa segera berkonsultasi ke dokter.
Perlu diketahui, tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberkulosis.
Baca juga: 10 Gejala TBC Paru dan Penyebabnya
Penyakit ini paling sering menyerang paru. Namun, tidak menutup kemungkinan bakteri penyebab TBC menyerang organ di luar paru.
Di antaranya tulang, selaput otak, kelenjar getah bening, mata, ginjal, jantung, hati, usus, atau kulit.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa tandanya yang pantang disepelekan.
Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa tanda TBC pada anak secara umum, antara lain:
Bobot tubuh merosot atau tidak naik dalam rentang waktu dua bulan perlu dicurigai sebagai tanda TBC pada anak.
Turun atau gagal tumbuh berat badan ini umumnya tidak membaik meskipun sudah dilakukan upaya perbaikan gizi anak.
Pengidap TBC pada anak biasanya juga merasakan demam berkepanjangan atau sering demam tanpa sebab jelas. Demam terkait TBC biasanya suhu tubuh anak tidak terlalu tinggi.
Batuk berkepanjangan juga bisa jadi gejala TBC pada anak. Batuk ciri-ciri TBC biasanya berupa batuk yang tidak pernah reda atau intensitasnya semakin lama semakin parah.
Biasanya, batuk tanda TBC juga tidak sembuh setelah diberi obat penghilang batuk atau obat lainnya.
Anak dengan TBC biasanya kurang aktif bermain dan tampak lesu terus-menerus.
Kalau hanya berkeringat di malam hari saja, ada kemungkinan anak tidak mengidap TBC. Tapi, orangtua patut curiga apabila anak yang sering berkeringat di malam hari disertai gejala TBC yang sudah dijabarkan di atas.
Baca juga: Obat TBC, Efek Samping, Cara Minumnya
Untuk penyakit TBC ekstra paru atau di luar paru, biasanya juga memiliki tanda penyakit yang khas, tergantung organ yang terinfeksi kuman TBC.