KOMPAS.com - Penderita tuberkulosis (TBC) perlu menjalani pengobatan rutin selama beberapa bulan untuk menyembuhkan penyakitnya.
Tidak seperti infeksi bakteri lainnya, proses pengobatan TBC cenderung lama dan butuh disiplin tinggi.
Namun, rutin minum obat TBC merupakan satu-satunya jalan untuk menyembuhkan penyakit ini.
Baca juga: Mengapa Penderita TBC Mengalami Penurunan Berat Badan?
Seperti diketahui, TBC adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri penyebab TBC umumnya menginfeksi paru-paru. Terkadang, penyakit ini juga menyerang kelenjar getah bening, tulang, ginjal, otak, jantung, usus, atau organ lainnya.
Berikut penjelasan beberapa jenis obat TBC sesuai jenisnya, cara minum obat TBC, sampai efek samping obat TBC.
Dilansir dari NHS, pengobatan TBC disesuaikan dengan jenis infeksi, usia, tingkat keparahan, sampai kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Untuk pengobatan TBC paru, penderita akan diberi resep obat kombinasi antibiotik selama enam bulan jika kondisi TBC paru aktif.
TBC paru aktif artinya bakteri penyebab TBC menyerang paru-paru dan penderita mengalami gejala penyakit.
Obat TBC paru di antaranya antibiotik jenis isoniazid dan rifampicin selama enam bulan dan antibiotik tambahan jenis pirazinamid dan etambutol selama dua bulan pertama dari periode pengobatan enam bulan.
Setelah dua minggu minum obat TBC paru, biasanya penderita merasakan kondisi kesehatannya membaik dan kebanyakan orang tidak lagi menularkan penyakitnya.
Namun, untuk memastikan bakteri penyebab TBC mati, penderita perlu merampungkan pengobatannya sesuai resep dan petunjuk dokter selama minimal enam bulan.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Jika penderita mandek minum obat TBC di tengah jalan sebelum waktu yang ditentukan, kuman penyebab TBC bisa kebal terhadap antibiotik.
Kondisi ini bisa berbahaya karena membuat penyakit lebih sulit diobati, serta pengobatan butuh waktu yang lebih lama dan obat yang lebih keras.
Obat TBC di luar paru-paru seperti di kelenjar, tulang, usus, otak, sampai ginjal umumnya sama dengan obat untuk mengobati TBC paru.