Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2022, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Memastikan kebersihan makanan yang kita konsumsi merupakan hal yang penting.

Sebab, dalam makanan seringkali ada hal yang bisa memicu ekracunan, salah satunya salmonella.

Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat hidup dan berkembang biak di saluran pencernaan manusia dan hewan.

Salmonella keluar dari tubuh melalui kotoran. Jika ada makanan yang terkontaminasi kotoran hewan tersebut, maka sudah bisa dipastikan bakteri salmonella telah bersarang didalamnya.

Salmonella biasanya terdapat dalam makanan seperti daging sapot, ayam, babi, atau makanan laut.

Susu dan telur juga seringkali terkontaminasi bakteri salmonella.

Makanan adalah sumber utama infeksi salmonella.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat

Bahaya infeksi salmonella

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi salmonella bisa menyebabkan kram perut, diare parah, dan muntah.

Kebanyakan orang dengan diare yang disebabkan oleh Salmonella sembuh total. Namun, adapula yang mengalami perubahan kebiasaan buang air besar, baik dari sego frekuensi atau konsistensi buang air besar, dalam beberapa bulan.

Beberapa orang dengan infeksi Salmonella mengalami nyeri pada persendian mereka, yang disebut artritis reaktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com