Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Kulit

Kompas.com - 26/03/2022, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Siapa, sih, yang nggak ingin punya kulit sehat dan bersih?

Membuat kulit glowing tidak hanya mengandalkan skincare saja. Skincare semahal apapun seringkali tak mampu menjaga kesehatan kulitmu.

Nah, cara terbaik agar kesehatan kulit terjaga adalah memperhatikan asupan makanan kita.

Pakar dermatologi Jorden Edinger juga mengatakan ada beberapa makanan yang sebenarnya bisa merusak kulit kita.

"Ada makanan yang bisa memicu penyumbatan kelenjar minyak di dasar foliker sehingga menyebabkan jerawat. Ada juga makanan yang mengganggu produksi kolagen. Padahal, kolagen penting untuk menjaga elastisitas kulit," ucap dia.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat

Makanan yang merusak kulit

Jika Anda ingin memiliki kulit sehat, sebaiknya hindari makanan berikut:

1. Gula

Konsumsi gula terlalu banyak bisa mempengarhui ikatan silang kolagen kulit. Kolagen bertanggung jawab atas elastisitas kulit.

Ketika kita makan gula terlalu banyak, keseimbangan protein tubuh, termasuk kolagen, bisa menurun.

"Jika kolagen menurun, kuli mudah kendor dan keriput," ucap Edinger.

2. Makanan tinggi indeks glikemiks

Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan jerawat bagi banyak orang. Contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi antara lain roti putih, pasta putih dan kentang.

Makanan tinggi indeks glikemiks akan membuat produksi insulit meningkat. Lonjakan insulin dapat memicu reaksi berantai yang terkait dengan timbulnya jerawat.

Selain itu, lonjakan insulin menyebabkan kerusakan insulin. Pada akhirnya, hal tersebut membuat kulit terlihat kering dan lelah.

3. Garam

Garam dan bentuk natrium lainnya dapat menambah rasa pada makanan. Namun, terlalu banyak natrium dapat merusak kulit Anda.

Garam bisa menyerap kelembapan kulit sehingga kulit akan mengering.

Selain itu, garam juga membuat kulit menahan air sehingga menyebabkan terbentunknya kantung di bawah mata.

Baca juga: Demi Kesehatan Kulit, Seberapa Sering Kita Harus Mencuci Bra?

4. Lemak jenuh

Daging merah, keju, mentega, dan minyak terhidrogenasi — semuanya mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Makanan yang tinggi lemak jenuh bisa memicu konsentrasi faktor pertumbuhan insulin yang tinggi.

“Faktor pertumbuhan insulin merangsang produksi hormon seks yang meningkatkan produksi jerawat,” kata Edinger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau