KOMPAS.com - Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada wanita.
Sel-sel kanker payudara tumbuh dengan cepat, membentuk gumpalan atau massa. Sel dapat menyebar (bermetastasis) melalui payudara ke kelenjar getah bening atau ke bagian tubuh lainnya.
Kanker payudara paling sering diawali dengan adanya jaringan kanker di saluran penghasil susu atau di lobulus.
Penderita kanker payudara stadium awal terkadang tidak bisa mendeteksi gejala penyakit ini. Namun, ada beberapa gejala kanker payudara yang sebaiknya Anda ketahui dan tidak boleh diabaikan.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Jamur, Cegah Kanker Payudara hingga Tunda Kematian
Baca juga: Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut Harus Diwaspadai
Melansir Mayo Clinic, faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara meliputi:
Jika Anda pernah menjalani biopsi payudara yang menemukan lobular carcinoma in situ (LCIS) atau hiperplasia atipikal, Anda berisiko terkena kanker.
Seorang wanita yang mulai mendapat haid atau menstruasi pada usia lebih muda (sebelum 12 tahun), punya risiko terkena kanker payudara.
Baca juga: Kanker Payudara Stadium 1, Apa Bisa Sembuh?
Seorang wanita yang menderita kanker payudara stadium awal masih punya kemungkinan besar untuk sembuh.
Dokter dapat meresepkan obat berupa Trastuzumab (Herceptin) hingga Pertuzumab (Perjeta) untuk mengatasi kanker payudara stadium awal.
Dalam beberapa kasus, kanker payudara stadium awal juga diatasi dengan tindakan berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.