Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menjaga Kesehatan Prostat yang Penting bagi Pria

Kompas.com - 11/06/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Prostat adalah kelenjar kecil seukuran kenari yang kesehatannya penting untuk dijaga karena berperan dalam memproduksi dan menyempurnakan air mani.

Mengutip Medical News Today, prostat yang terletak di antara penis dan kandung kemih, termasuk anatomi reproduksi pria, selain penis, skrotum, dan testis.

Perannya meliputi:

  1. Membantu produksi air mani: ini adalah fungsi utamanya. Prostat berkontribusi 20-30 persen cairan terhadap total volume air mani. Sisanya berasal dari vesikula seminalis (50-65 persen) dan testis (5 persen).
  2. Menutup uretra saat ejakulasi: selama ejakulasi, prostat berkontraksi, menyemprotkan cairan prostat ke dalam uretra, sambil menutup lubang antara kandung kemih dan uretra. Inilah sebabnya tidak mungkin untuk buang air kecil dan ejakulasi secara bersamaan.
  3. Metabolisme hormon: prostat mengandung enzim yang disebut 5-alpha reductase, yang mengubah testosteron menjadi bentuk biologis aktif yang disebut dihidrotestosteron (DHT). Hormon ini pentign untuk perkembangan dan fungsi prostat normal.

Mengetahui fungsi tersebut, apakah Anda menyadari perlunya menjaga kesehatan prostat?

Berikut cara yang dapat menjaga kesehatan prostat:

Baca juga: Tanda-tanda Prostat Bermasalah yang Harus Diwaspadai

1. Makan makanan segar dan makanan utuh

Mengutip Men's T Clinic, buah-buahan dan sayuran utuh yang mengandung fitonutrien dan antioksidan akan membantu sel-sel prostat tetap sehat ternutrisi.

Pola makan Mediterania yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan prostat, contohnya:

  • Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan herring.
  • Daging dan telur unggas dalam jumlah sedang
  • Banyak buah dan sayuran yang mengandung likopen, antioksidan kuat, seperti: tomat, semangka, jambu biji, brokoli, kembang kol, kubis, kubis Brussel, bok choy dan kale.
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti: buncis, lentil, kacang polong, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, dan kedelai.
  • Minyak zaitun dan alpukat
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti: kacang almond, kacang brazil, kacang mete, biji labu, biji rami, biji wijen, dan biji bunga matahari.
  • Biji-bijian utuh, seperti: gandum, beras, sorgum, dan quinoa.
  • Daging merah tanpa lemak dan produk susu dalam jumlah terbatas.

2. Batasi alkohol dan makanan olahan

Mengutip Men's T Clinic, baik alkohol dan makanan olahan dapat menyebabkan peradangan yang tidak sehat di tubuh, termasuk prostat.

Anda sebaiknya menghindari makanan olahan, yang juga rendah nutrisi dan tinggi bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan.

Ketika Anda membiasakan diri untuk makan makanan kaya nutrisi, perlahan makanan olahan, alkohol yang kurang bergizi dapat ditinggalkan.

Baca juga: 2 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Prostat

3. Olahraga

Mengutip Men's T Clinic, olahraga atau aktif bergerak merupakan salah satu cara penting dalam menjaga kesehatan prostat dan organ tubuh lainnya.

Faktanya, duduk selama lebih dari 30 menit sama buruknya dengan merokok.

Disarankan setiap 30 menit atau lebih berdiri dan melakukan peregangan atau berjalan-jalan.

Pastikan juga untuk berolahraga yang membuat Anda berkeringat secara teratur.

Lebih banyak olahraga dan makan bergizi juga dapat menghindari diri dari obesitas yang dapat meningkatkan risiko utama pembesaran prostat (BPH) dan kanker prostat.

4. Melakukan pemeriksaan prostat setiap tahun

Mengutip Men's T Clinic, untuk menjaga kesehatan prostat Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun dengan tes darah PSA dan pemeriksaan colok dubur.

Tes darah antigen spesifik prostat (PSA) biasanya direkomendasikan untuk Anda berusia 55-69 tahun.

Namun, bisa tes PSA bisa juga dilakukan pada usia 40-an tahun untuk membantu menetapkan nilai dasar "normal".

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat

5. Mengurangi stres

Mengutip Prostate Cancer Foundation NZ, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan prostat.

Beberapa pria tanpa sadar mengencangkan otot panggulnya saat stres.

Pengencangan kronis dapat membuat masalah otot dasar panggul dan dapat menjadi salah satu penyebab prostatitis kronis.

Stres juga dapat mempengaruhi pria dengan pembesaran prostat. Stres dapat memperburuk gejala seperti:

  • Perlu buru-buru kencing
  • Lebih sering kencing
  • Nyeri saat kencing.

Memiliki masalah prostat juga dapat meningkatkan stres dan kecemasan Anda, yang memperburuk kondisi.

Itulah mengapa penting untuk mengelola tingkat stres, melepaskan ketegangan dan menjaga kesehatan emosional Anda.

Teknik yang mungkin bisa dilakukan untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan prostat termasuk:

  • Terapi
  • Meditasi
  • Pernapasan dalam
  • Aktivitas, seperti olahraga, yoga, atau tai chi.

Penting juga untuk menjaga hubungan sosial dan memiliki seseorang yang dapat Anda ajak bicara tentang frustrasi, ketakutan, dan rasa sakit Anda.

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Prostat Bisa Sembuh?

6. Cukup minum

Mengutip Prostate Cancer Foundation NZ, minum cukup air juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan prostat.

Kementerian Kesehatan telah merekomendasaikan untuk orang dewasa minum air sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Minum teh hijau dan kembang sepatu dapat menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan prostat.

Kedua jenis teh tersebut mengandung antioksidan yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mencegah dan memperlambat pembentukan kanker prostat yang agresif.

Studi menunjukkan bahwa teh hijau juga dapat bermanfaat bagi pria dengan BPH dan prostatitis.

Penting diingat untuk minum teh bebas kafein karena kafein dapat mengiritasi prostat dan kandung kemih.

Sebuah studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi 234 mg atau lebih kafein setiap hari, 72 persen lebih mungkin mengalami inkontinensia urin dibandingkan dengan pria yang minum kafein paling sedikit.

Jika Anda memiliki gejala kencing atau nyeri akibat prostatitis, kafein dapat memperburuk gejala ini.

Jika Anda menderita BPH atau prostatitis, usahakan untuk mengurangi asupan kafein dengan mengurangi kopi, soda, atau minuman energi.

Menghindari minuman berkafein dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan saluran kemih Anda.

Baca juga: Gejala Kanker Prostat Stadium Awal sampai Akhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau