Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh, Bisa Infeksi sampai Asam Lambung

Kompas.com - 11/08/2022, 19:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang bertanya-tanya, kenapa batuk tak kunjung sembuh padahal terkadang sudah minum obat?

Batuk dianggap kronis atau berkepanjangan apabila sudah berlangsung lebih dari dua bulan pada orang dewasa, atau lebih dari sebulan bagi anak-anak dan bayi.

Masalah kesehatan ini memang tak hanya menjengkelkan, tapi juga bisa bikin susah tidur, terutama jika sering batuk di malam hari.

Kenali beberapa penyebab batuk tak kunjung sembuh berikut kapan perlu waspada dengan kondisi ini.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Sering Batuk di Malam Hari, Tak Selalu Penyakit

Penyebab batuk tak kunjung sembuh

Batuk sebenarnya adalah cara alami paru-paru membersihkan organ dari kotoran atau sesuatu yang mengiritasi.

Namun, penyebab batuk tak kunjung sembuh selama berminggu-minggu biasanya berasal dari penyakit, seperti:

  • Sindrom batuk saluran napas atas

Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom batuk saluran napas atas atau tetes postnasal terjadi ketika produksi cairan dari hidung atau sinus berlebihan dan menetes ke bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini bisa memicu batuk.

  • Asma

Batuk terkait asma biasanya kambuhan tapi terjadi terus-menerus. Umumnya, batuk asma muncul setelah penderita terkena infeksi saluran pernapasan atas, terpapar bahan pemicu alergi, atau saat kedinginan.

  • Penyakit asam lambung kronis

Penyakit asam lambung kronis atau gastro esophageal reflux disease (GERD) bisa menyebabkan cairan asam dari lambung naik dan mengiritasi tenggorokan. Iritasi ini bisa menyebabkan batuk kronis.

  • Bronkitis

Dilansir dari Medical News Today, batuk bronkitis kronis bisa menyebabkan peradangan berkepanjangan pada saluran udara dan memicu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini rentan diderita perokok atau mantan perokok.

Baca juga: Kenapa Anak Sering Batuk dan Pilek? Begini Penjelasan Dokter

  • Gejala infeksi paru

Batuk tak kunjung sembuh juga bisa jadi gejala penyakit paru-paru seperti batuk rejan, infeksi jamur pada paru-paru, tuberkulosis atau TBC, atau infeksi paru-paru karena virus atau bakter.

  • Efek infeksi parah

Penyakit infeksi parah seperti flu berat, pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas, atau Covid-19 terkadang menyebabkan batuk tak kunjung sembuh. Masalah kesehatan yang mengganggu ini masih bertahan lama kendati akar penyebab penyakitnya sudah sembuh.

  • Efek samping obat hipertensi

Obat penurun hipertensi atau tekanan darah tinggi jenis angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor terkadang bisa menyebabkan efek samping batuk berkepanjangan.

  • Penyebab lain

Penyakit penyebab batuk tak kunjung sembuh tapi relatif jarang lainnya di antaranya iritasi saluran napas, bronkiektasis, cystic fibrosis, penyakit jantung, gagal jantung, sarkoidosis, atau kanker paru-paru.

Baca juga: Kenapa Sering Batuk Setelah Makan?

Kapan perlu waspada dengan batuk tak kunjung sembuh?

Apabila Anda mengalami batuk tak kunjung sembuh sampai lebih dari tiga minggu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika masalah kesehatan ini disertai gejala tidak nafsu makan, produksi lendir berlebihan, sering kelelahan, banyak berkeringat di malam hari, dan berat badan turun tanpa sebab jelas.

Anda juga perlu segera mencari pertolongan medis ke rumah sakit apabila batuk tak kunjung sembuh disertai demam lebih dari 38 derajat Celsius, batuk darah, sakit dada, dan sesak napas.

Cara mengobati batuk tak kunjung sembuh perlu disesuaikan akar penyebab gangguan kesehatan ini. 

Jika Anda masih punya pertanyaan terkait penyebab batuk tak kunjung sembuh, jangan sungkan untuk bertanya dengan dokter yang biasanya menangani atau dokter di layanan kesehatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau