Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 10:31 WIB

KOMPAS.com - Banyak orangtua yang panik ketika mendapati buah hatinya terkena tipes.

Namun, jangan khawatir berlebihan. Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, penyakit yang rentan menyerang anak usia 5–15 tahun ini bisa sembuh sampai tuntas.

Sebelum mengenali beberapa cara mengobati tipes pada anak, orangtua perlu mengetahui juga gejala penyakit ini.

Baca juga: 13 Gejala Tipes yang Patut Diwaspadai

Ciri-ciri tipes pada anak

Dilansir dari Saripediatri, tipes adalah penyakit menular yang menyerang sistem di dalam jaringan dan organ, kelenjar limfe saluran pencernaan, dan kandung empedu.

Penyebab tipes berasal dari infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit yang dalam dunia kesehatan dikenal dengan demam tifoid ini menular dan sangat terkait dengan faktor kebersihan.

Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.

Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, anak usia lima tahun ke atas rentan tertular penyakit ini karena sudah sekolah dan mengenal jajanan di luar rumah.

Anak bisa terkena tipes ketika mengonsumsi makanan, jajanan, atau minuman yang kurang bersih dan terkontaminasi bakteri penyebab tipes.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa ciri-ciri tipes pada anak yang perlu diwaspadai para orangtua:

  • Demam lebih dari satu minggu. Suhu tubuh anak ini tidak langsung demam tinggi, tapi naik secara bertahap setiap hari. Demam tinggi ini biasanya susah turun meskipun sudah diberi obat penurun panas
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut, diare, atau sembelit
  • Sakit kepala
  • Tidak nafsu makan
  • Badan lemas, anak terlihat tidak aktif seperti biasanya
  • Sakit tenggorokan
  • Lidah terlihat putih

Jika orangtua mendapati gejala tipes pada anak di atas, segera bawa si kecil berobat ke dokter.

Dokter dapat mendeteksi penyakit ini setelah melakukan pemeriksaan fisik dan melihat hasil tes darah di laboratorium yang menunjukkan ada tidaknya kuman penyebab tipes.

Baca juga: Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+