KOMPAS.com - Leher yang kaku akan menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman saat melakukan aktivitas.
Health Direct menyebutkan bahwa ketika leher kaku dibiarkan saja, akan muncul rasa sakit kronis yang tidak kunjung hilang.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Leher Kaku
Leher yang kaku sebenarnya tidak direkomendasikan untuk diatasi sendiri dan diperlukan bantuan dari dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.
Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa kaku pada leher.
Healthline menyebutkan bahwa kompres dingin menggunakan es akan mengurangi peradangan dan pembengkakan dengan cara mengurangi aliran darah pada area yang terasa sakit.
Sedangkan kompres hangat akan menstimulasi aliran darah sehingga kombinasi keduanya disarankan untuk mengatasi leher yang kaku.
Aplikasikan kompres dingin selama 20 menit dan ganti dengan kompres hangat selama 20 menit, ulangi beberapa kali sehari.
Mengaplikasikan kompres hangat atau dingin terkadang tidak memberikan hasil yang maksimal pada beberapa orang.
Medical News Today menyarankan untuk mengonsumsi obat anti nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen, untuk mengurangi rasa sakit yang muncul.
Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi obat ini bisa mengganggu kinerja obat lain yang sedang dikonsumsi sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: 4 Rekomendasi Gerakan Peregangan Otot untuk Mengatasi Sakit Leher
Melakukan peregangan ringan bisa mengurangi rasa kaku pada leher.
WebMD menyarankan untuk menekuk kepala ke depan, ke belakang, kemudian ke atas dan ke bawah.
Gerakan peregangan ini akan melonggarkan otot leher, namun perlu segera dihentikan ketika rasa sakit muncul untuk menghindari cedera.
Postur tubuh yang salah bisa menyebabkan kaku pada leher.
Tidak hanya waktu tidur saja, namun postur ketika berdiri dan duduk juga perlu diperhatikan.