Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Dahak Berdarah yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 17/02/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dahak berdarah biasa terjadi saat kita mengalami batuk parah. Penyebabnya beragam dan sifatnya bisa serius.

Dikutip dari Medical News Today, darah dalam dahak biasanya berwarna merah cerah, berbusa.

Darah pada dahak biasanya berasal dari saluran pernapasan, seperti paru-paru. Kondisi ini disebut juga sebagai hemoptisis.

Hemoptisis ringan ketika hanya muncul semburat darah. Sementara, hemoptisis masif terjadi ketika dahak mengandung darah antara 100-1.000 mililiter dalam 24 jam.  

Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas macam kemungkinan penyebab dahak berdarah yang harus Anda waspadai.

Baca juga: Macam Penyakit Penyebab Warna Dahak Berbeda-beda

 

Macam penyebab dahak berdarah

Dikutip dari Tausaude, berikut macam penyebab dahak Anda berdarah yang harus diwaspadai:

  • Batuk terus-menerus

Alergi, flu, dan batuk terus-menerus semuanya umum menyebabkan dahak berdarah yang dikeluarkan saat Anda batuk.

Hal ini terjadi karena adanya iritasi pada saluran pernapasan. Namun, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan tidak serius. Batuk berdarah ini biasanya sembuh dalam beberapa hari, saat batuk membaik.

  • Obat antikoagulan

Orang yang menggunakan antikoagulan, seperti warfarin atau heparin, berisiko lebih tinggi mengalami pendarahan di berbagai bagian tubuh.

Hal ini karena obat antikoagulan membuat darah menjadi lebih encer, sehingga menjadi penyebab dahak berdarah Anda.

Antikoagulan juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, dan alergi ringan, misalnya, dapat menyebabkan sedikit pendarahan saat batuk berdahak.

Baca juga: Apa Warna Dahak Normal?

  • Infeksi pernapasan

Penyebab darah pada dahak yang relatif umum lainnya adalah infeksi paru-paru, yang dapat berkisar dari flu ringan hingga kondisi yang lebih serius, seperti pneumonia atau tuberkulosis.

Infeksi saluran pernapasan biasanya dikaitkan dengan gejala lain, seperti dahak kuning atau hijau, kesulitan bernapas, kulit pucat, bibir atau jari membiru, demam, dan nyeri dada.

  • Bronkiektasis

Bronkiektasis adalah kondisi kronis yang berhubungan dengan pelebaran permanen bronkus.

Hal ini dapat menyebabkan produksi dahak yang berlebihan, serta sering sesak napas. Adanya darah dalam dahak juga gejala yang umum yang ditemui.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com