KOMPAS.com - Kepala yang mengalami benturan atau pukulan dianggap sebagai kondisi yang wajar, khususnya ketika melakukan jenis olahraga tertentu. Namun, apa yang terjadi jika kepala dipukul dengan keras?
Ternyata, pukulan pada kepala bisa memicu cedera otak permanen hingga kematian sehingga tergolong sebagai kondisi yang berbahaya.
Untuk itu, ketahui efek memukul kepala dan kapan harus mencari bantuan medis berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang sesuai Penyebabnya
Dilansir dari WebMD, cedera kepala adalah kerusakan yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, atau otak yang disebabkan oleh trauma.
Seseorang yang mendapatkan pukulan keras di kepala bisa mengalami hilang kesadaran, namun ada juga beberapa gejala yang muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelahnya.
Menurut WebMD, ada beberapa cedera kepala yang akan dialami setelah mendapatkan pukulan di kepala, seperti:
Ketika seseorang mengalami cedera kepala, gejala yang muncul akan tergantung dari tingkat keparahan yang dialami.
Gejala gegar otak umumnya akan muncul segera setelah mengalami pukulan di kepala. Namun, beberapa orang lainnya akan mengalami gejala beberapa jam hingga beberapa hari setelahnya.
Cedera yang dialami tersebut akan mengubah kondisi mental seseorang dan mengganggu kerja otak normal. Bahkan, beberapa orang bisa mengalami efek yang permanen.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang
Cedera kepala merupakan kondisi medis yang berbahaya meskipun beberapa orang memiliki gejala yang ringan yang akan membaik dalam waktu beberapa hari atau beberapa bulan.
Namun, Anda tetap disarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala yang serius untuk segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa kondisi yang membuat Anda perlu segera mencari bantuan medis, seperti:
Mengetahui apa yang terjadi jika kepala dipukul dengan keras tersebut sangat penting karena efek yang ditimbulkan bisa sangat serius dan mengancam nyawa.
Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika muncul gejala di atas atau ketika kondisi yang dialami tidak kunjung membaik dalam satu hingga dua hari sehingga bisa mencegah kondisi yang lebih parah.
Baca juga: Ciri-ciri Gegar Otak pada Orang Dewasa dan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.