Jalani Kehamilan dan Persalinan dengan Tenang Lewat Program NEST

KOMPAS.com - Kehamilan biasanya disambut dengan penuh sukacita pasangan suami istri. Meski begitu, tetap terselip rasa cemas dalam menyambut si buah hati.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 80 persen calon orangtua merasa takut dan cemas selama kehamilan dan menghadapi persalinan. Di tambah lagi dengan adanya pandemi.

Untuk membantu para orangtua baru menyambut buah hatinya secara tenang, Grup Rumah Sakit Siloam memperkenalkan program NEST yang akan hadir di RS Siloam TB Simatupang dan RS Siloam Palembang.

“Program NEST merupakan program layanan kehamilan paling komprehensif yang dirancang untuk mempersiapkan orang tua baru dalam menyambut sang buah hati sejak hari pertama ia dilahirkan,” tutur dr. Dewi Anggraini dalam acara peluncuran di RS Siloam TB Simatupang Jakarta (11/5).

Baca juga: 3 Manfaat Olahraga di Trimester Tiga Kehamilan untuk Pertumbuhan Janin

RS Siloam Program NEST merupakan program layanan kehamilan komprehensif dari RS Siloam.

"Tenaga medis NEST hadir untuk membantu kehidupan baru orang tua dalam perencanaan kehamilan, selama masa kehamilan, dan persalinan," katanya.

Tim dokter yang akan terlibat dalam program ini terdiri dari dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter anak, anestesi, gizi klinis, bidan, hingga konsultan laktasi.

Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid

Lewat program ini calon orangtua dapat mengikuti berbagai kelas edukasi sesuai dengan usia kehamilan. Termasuk juga kelas persiapan persalinan dan perawatan bayi.

"Kami juga memiliki tim medis yang siap membantu calon ibu selama persalinan dan melahirkan, serta menawarkan berbagai teknik untuk mengurangi rasa sakit dan membuat pengalaman melahirkan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, misalnya dengan metode ERACS, senam nifas yang rutin, atau teknik pijat melahirkan,” papar dr. Andre Viscountie Sp.OG, dalam acara yang sama.

Selain itu, setelah persalinan , program NEST yang diberikan oleh rumah sakit meliputi edukasi dan konsultasi gizi oleh spesialis gizi, kunjungan berkala oleh dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak, pembelajaran mengenai nutrisi ibu menyusui dan bayi, hingga edukasi mengenai kontrasepsi.

Baca juga: Tanda-tanda Persalinan yang akan Dialami Ibu Hamil