Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid

Kompas.com - 19/01/2020, 20:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mempelajari masa subur perempuan penting untuk mengontrol kehamilan.

Di masa subur yang berlangsung singkat, peluang kehamilan bisa meningkat.

Pasangan yang berencana memiliki momongan perlu menandai masa subur agar klop dengan jadwal berhubungan seksual.

Demikian juga pasangan yang sedang menghindari kehamilan dengan berbagai pertimbangan.

Penting mengetahui masa subur untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?

Melansir Medical News Today, perempuan paling subur pada satu atau dua hari saat ovulasi.

Ovulasi terjadi ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur.

Namun, perempuan juga bisa hamil beberapa hari menjelang ovulasi (dalam masa subur).

Pasalnya, sperma dapat bertahan sampai lima hari di dalam tubuh wanita.

Cara menghitung masa subur

Siklus menstruasi atau jarak menstruasi terakhir dengan haid pertama wanita rata-rata berkisar 28 sampai 32 hari.

Melansir SehatQ, wanita dengan siklus haid teratur 28 hari dapat mudah menentukan masa subur setelah menstruasi.

Masa subur terjadi sekitar hari ke-14 setelah hari terakhir haid.

Namun, tidak semua wanita punya siklus menstruasi 28 hari. Terkadang bisa lebih panjang atau cepat.

Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Haid? Begini Cara Mengatasinya

Oleh karena itu, cara terbaik menentukan masa subur adalah menghitung atau cek masa subur setelah haid.

Para wanita hanya perlu mengingat awal haid terakhir dan lamanya siklus menstruasi tersebut.

Wanita biasanya mengalami masa subur pada hari ke-11 sampai hari ke-21 dalam siklus menstruasinya.

Misalkan, hari pertama menstruasi terakhir adalah 27 September 2019 dengan siklus 30 hari.

Berarti, perkiraan masa suburnya antara tanggal 7-12 Oktober 2019 dengan puncak ovulasi pada 12 Oktober 2019.

Selain itu, Anda yang enggan menghitung secara manual juga bisa memanfaatkan kalkulator masa subur berikut:

https://www.womenshealth.gov/ovulation-calculator

Tanda wanita sedang dalam masa subur

Selain menghitung atau mengecek masa subur setelah haid dengan kalkulator, tubuh wanita juga mengeluarkan tanda di masa subur.

Melansir Web MD, perempuan yang sedang dalam masa subur biasanya mengalami:

  • Suhu tubuh naik 0,5 sampai satu derajat Celcius saat diukur dengan termometer
  • Hormon luteinizing (LH) meningkat saat diukur dengan alat pengukur ovulasi
  • Lendir atau keputihan dari kemaluan tampak lebih jernih dan elastis seperti putih telur ayam mentah
  • Timbul nyeri di bagian payudara
  • Perut kembung
  • Muncul sedikit kram di bagian samping tubuh

Dengan mengetahui masa subur, pasangan dapat dengan mudah mengontrol kehamilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau