KOMPAS.com - Mempelajari masa subur perempuan penting untuk mengontrol kehamilan.
Di masa subur yang berlangsung singkat, peluang kehamilan bisa meningkat.
Pasangan yang berencana memiliki momongan perlu menandai masa subur agar klop dengan jadwal berhubungan seksual.
Demikian juga pasangan yang sedang menghindari kehamilan dengan berbagai pertimbangan.
Penting mengetahui masa subur untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?
Melansir Medical News Today, perempuan paling subur pada satu atau dua hari saat ovulasi.
Ovulasi terjadi ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur.
Namun, perempuan juga bisa hamil beberapa hari menjelang ovulasi (dalam masa subur).
Pasalnya, sperma dapat bertahan sampai lima hari di dalam tubuh wanita.
Siklus menstruasi atau jarak menstruasi terakhir dengan haid pertama wanita rata-rata berkisar 28 sampai 32 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.