Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Manfaat dan Kebutuhan Nutrisi Esensial untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 20/07/2023, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setiap ibu hamil perlu memenuhi nutrisi esensial di setiap tahap kehamilannya.

Pasalnya, 1.000 hari pertama kehidupan atau masa sejak anak di dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun adalah fondasi penting untuk tumbuh kembang janin dan anak di masa depan.

Simak pentingnya pemenuhan nutrisi pada ibu hamil berikut panduan mencukupinya di setiap trimester kehamilan lewat artikel berikut ini.

Baca juga: 10 Vitamin dan Mineral Penting untuk Ibu Hamil

Apa saja manfaat nutrisi esensial pada ibu hamil?

Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG (K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjelaskan, manfaat nutrisi esensial untuk setiap calon ibu dan ibu hamil sangat penting untuk kesehatan reproduksi sampai kehamilan.

“Nutrisi yang buruk sejak remaja dan wanita muda tentunya berpengaruh pada kesehatan reproduksi dan meningkatkan risiko penyakit selama kehamilan. Maka dari itu, nutrisi sejak pra-konsepsi hingga hamil, sangat penting diperhatikan,” jelas Rima, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com (18/7/2023).

Dokter yang turut menyusun e-book Nutrisi Esensial Pada Setiap Tahapan Kehamilan hasil kerja sama PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) dengan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI ini menyebut, terdapat beberapa kebutuhan nutrisi penting untuk ibu hamil.

“Dalam pemenuhan nutrisi saat hamil, ibu perlu memenuhi beberapa nutrisi yaitu karbohidrat, protein hewani dan nabati, kemudian lemak terutama lemak tidak jenuh, serta mikronutrien,” jelas dr. Rima.

Untuk diketahui, jenis mikronutrien penting untuk menjaga kesehatan janin dan ibu hamil di antaranya asam folat, DHA omega 3, kalsium, serta 20 jenis vitamin dan mineral.

Selain itu, kecukupan nutrisi pada ibu hamil, terutama protein juga penting untuk bekal tumbuh kembang janin.

Menurut Profil Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2020 yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik, ibu hamil yang kekurangan nutrisi penting, terutama protein, berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan panjang badan bayi di bawah standar ideal.

Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K) yang juga menjadi salah satu penyusun e-book menambahkan, nutrisi esensial juga penting untuk pembentukan plasenta, persiapan menyusui, sampai mempercepat pemulihan pasca-persalinan.

Baca juga: 10 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil

Bagaimana cara mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil?

Cara mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang, baik jumlah maupun proporsinya sesuai tahapan kehamilan.

Menurut Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K), ibu hamil di trimester 1 kehamilan perlu menambah kebutuhan nutrisi sebanyak 180 kkal, 300 kkal di trimester 2 kehamilan, dan 300 kkal di trimester 3 kehamilan.

Pakar yang akrab disapa Prof Bowo ini menekankan, pentingnya protein untuk nutrisi ibu hamil.

“Nutrisi ini (protein) merupakan building block dari komponen struktural dan fungsional sel. Selain itu, protein juga bisa mengurangi gejala mual dan muntah di awal kehamilan,” papar dia.

Lebih lanjut Prof Bowo menyampaikan, kebutuhan protein ibu hamil di setiap trimester kehamilan juga bertambah, yaitu 61 gram di trimester 1, 70 gram di trimester 2, dan 90 gram di trimester 3 kehamilan.

“Protein tidak sulit ditemukan karena ada di susu, daging- dagingan, ikan, dan telur ayam. Bahkan susu 1 gelas susu hamil dan menyusui sudah bisa mengandung 9-10 gram protein yang bisa membantu memenuhi kebutuhan protein setiap hari,” ujar Prof Bowo.

Sementara itu, Director of Woman, Baby, and Children Nutrition KALBE Nutritionals Ronald Unadi menjelaskan, pihaknya tergerak berkolaborasi dengan ahli untuk membuat e-book edukasi nutrisi bagi ibu hamil tujuannya agar membantu masyarakat Indonesia bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul.

“Dengan memahami nutrisi apa saja yang diperlukan ibu, tentu bisa menjadi pendorong bagi setiap individu dari semua pihak untuk terus menggalakan perbaikan nutrisi di Indonesia,” kata Ronald.

Baca juga: Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat, Kebutuhan, Sumber Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com