KOMPAS.com - Sejumlah orang kerap mengabaikan serangan stroke ringan.
Pasalnya, serangan stroke ringan atau dalam istilah medis dikenal sebagai Transient Ischemic Attack (TIA) umumnya berlangsung singkat.
Padahal, stoke ringan bisa jadi tanda serangan stroke yang lebih berat.
Baca juga: Stroke Ringan Bisa Sembuh Total, Tapi Kenapa Tak Boleh Diabaikan?
Penyebab stroke ringan umumnya karena penyumbatan pembuluh darah arteri di otak.
Melansir Harvard Health Publishing, gumpalan darah dan plak berisi kolesterol dapat menghalangi aliran darah dalam arteri yang mengarah ke otak.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Begitu ada penyumbatan pembuluh darah di otak, penderita bisa mengalami gejala stroke ringan seperti:
Umumnya penyumbatan pembuluh darah arteri pada stroke ringan cukup kecil.
Sehingga, sistem di dalam tubuh bisa dengan cepat membuka kembali arteri yang tersumbat dan mengentikan gejalanya.
Gejala stroke ringan bisa sembuh atau hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Penyumbatan yang lebih besar atau lebih kuat bisa menyebabkan stroke lebih berat.
Baca juga: Gejala Stroke Ringan itu Seperti Apa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.