KOMPAS.com - Air putih adalah bagian penting untuk tubuh berfungsi dengan baik, tetapi masalah dapat muncul jika minum berlebihan.
Mengutip Health Direct, antara 50-80 persen tubuh manusia terdiri dari air atau cairan.
Semua proses kimia dalam tubuh terjadi di melalui cairan tersebut, seperti proses pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan membuang limbah (urine dan tinja).
Baca juga: 16 Efek Positif Minum Air Putih untuk Tubuh
Salah satu cara yang baik untuk mengisi ulang cairan tubuh adalah dengan minum air putih, seperti yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Sebab, air putih tidak mengandung kalori atau zat lain yang bisa membahayakan tubuh, jika dikonsumsi setiap hari.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan orang dewasa minum 8 gelas ukuran 230 ml atau 2 liter setiap hari.
Bagaimana jika kita minum air putih berlebihan? Itu dapat menyebabkan Anda mengalami kondisi yang disebut overhidrasi.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas tentang efek terlalu banyak minum air putih.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur yang Pantang Dilewatkan
Mengutip Medical News Today, tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik.
Namun, ginjal hanya dapat memfilter cairan yang Anda konsumsi 0,8 hingga 1 liter per jam.
Jika Anda overhidrasi, efeknya dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.
Elektrolit menjadi lebih encer, terutama natrium dalam darah.
Jika kadar natrium turun di bawah 135 milimol per liter (mmol/l), Anda mengalami kondisi yang disebut dokter sebagai hiponatremia.
Baca juga: 13 Manfaat Minum Air Putih 2 Liter Setiap Hari
Natrium dibutuhkan tubuh untuk membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel.
Ketika kadar natrium turun karena efek terlalu banyak minum air putih, cairan berpindah dari luar ke dalam sel, menyebabkan sel membengkak.