Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Badan Lemas? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 04/09/2023, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Badan lemas dan tidak bertenaga adalah kondisi umum yang bisa dirasakan semua orang, dari usia muda hingga lansia.

Saat lemas, seseorang mungkin mengeluhkan gejala lain seperti:

  • Kelelahan
  • Pusing atau sakit kepala
  • Kebingungan atau linglung
  • Kesulitan bernapas
  • Perubahan penglihatan
  • Demam.

Badan lemas umumnya bersifat sementara, namun bisa bertahan dalam waktu lama tergantung dari penyebabnya.

Penyebab badan lemas bisa karena kekurangan nutrisi, masalah tidur, masalah otot, hingga masalah neurologis.

Untuk memahami penyebab badan lemas dan cara mengatasinya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 7 Cara agar Tidak Lemas saat Bangun Tidur, Termasuk Berolahraga

Apa penyebab badan lemas?

Disarikan dari Healthline dan WebMD, penyebab badan lemas bisa karena kondisi kesehatan tertentu, efek samping obat-obatan, hingga faktor usia.

Berikut penyebab badan lemas yang perlu Anda ketahui:

  1. Kekurangan nutrisi, misalnya tidak mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin (terutama vitamin B-12).
  2. Sindrom kelelahan kronis yang ditandai dengan kelelahan yang amat sangat, kelainan tidur, nyeri, dan gejala lain yang memburuk ketika melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak tenaga.
  3. Gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, sindrom kaki gelisah, atau mimpi buruk.
  4. Terserang flu yang menyebabkan gejala seperti kenaikan suhu tubuh, kelelahan, hingga badan lemas.
  5. Faktor usia atau penuaan bisa membuat otot melemah sehingga badan lebih cepat lelah dan sering lemas.
  6. Masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau stroke.
  7. Masalah neurologis, seperti sklerosis ganda dan penyakit Parkinson
  8. Cedera otot akibat membawa beban yang terlalu berat. Cedera tersebut bisa menyebabkan robekan atau ketegangan otot, sehingga badan terasa lemas.
  9. Perubahan hormon pada wanita, misalnya saat menstruasi, kehamilan, atau menopause.
  10. Tekanan darah rendah akibat pendarahan, dehidrasi, atau udara yang panas.
  11. Gula darah rendah atau hipoglikemia pada penderita diabetes akibat diet ekstrem.
  12. Paparan polusi udara di lingkungan tempat tinggal atau kantor.
  13. Efek samping obat-obatan, seperti antidepresan, pengontrol tekanan darah, statin untuk kolesterol, hingga obat kemoterapi.

Jika sering lemas, Anda dianjurkan untuk periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Baca juga: 5 Penyebab Badan Terasa Lemas setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Bagaimana cara mengatasi badan lemas?

Kita dapat mengatasi badan lemas setelah mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Jika dipicu karena penyakit akut dan kronis, Anda dapat melakukan perawatan medis seperti mengonsumsi obat-obatan sesuai yang diresepkan oleh dokter.

Apabila badan lemas disebabkan karena efek samping obat tertentu, Anda bisa menyampaikan ke dokter untuk mengetahui apakah boleh mengurangi dosis atau mengganti dengan obat lainnya.

Selain itu badan lemas juga bisa diatasi dengan beberapa cara alami seperti:

  • Beristirahat ketika tubuh merasa lelah dan lemas
  • Tidur cukup 7-8 jam per hari
  • Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
  • Penuhi kebutuhan hidrasi dengan minum air putih minimal 2 liter per hari
  • Rutin berolahraga untuk melatih kekuatan otot.

Artikel di atas memaparkan penyebab kenapa badan lemas dan cara mengatasinya. Jika Anda sering mengeluh terkait badan lemas, ada baiknya untuk periksa ke dokter agar tahu pemicu serta cara mengobatinya tergantung kondisi masing-masing. 

Baca juga: Badan Lemas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau