Minuman beralkohol juga mengandung gula yang tinggi, jadi Anda sebaiknya membatasi atau berhenti mengonsumsinya.
Baca juga: Berapa Kadar Trigliserida Normal menurut Usia?
Makanan pantangan saat kadar trigliserida tinggi selanjutnya adalah gorengan.
Gorengan mengandung lemak trans atau salah satu lemak jenuh terhidrogenasi.
Selain mengakibatkan lonjakan trigliserida, lemak trans pada gorengan juga dapat meninigkatkan kolesterol jahat (LDL).
Produk olahan susu yang sebaiknya dihindari saat trigliserida tinggi adalah keju, susu tinggi lemak, dan yogurt.
Hal ini dikarenakan olahan produk susu ini mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar trigliserida.
Jika ingin mengonsumsi susu dan olahannya, orang dengan trigliserida tinggi dianjurkan mengonsumsi susu nabati, seperti susu kedelai, susu almond, dan oats.
Nasi putih juga termasuk makanan pantangan orang yang memiliki kadar trigliserida tinggi.
Nasi putih mengandung banyak karbohidrat, kalori, dan gula yang bisa memicu kenaikan trigliserida.
Penderita trigliserida masih bisa makan nasi putih dengan porsi yang lebih sedikit atau sesuai anjuran dokter.
Anda juga bisa mengganti atau mencampur nasi putih dengan nasi merah, sorgum, dan quinoa.
Baca juga: Perbedaan antara Trigliserida dan Kolesterol yang Perlu Diketahui
Seseorang ditanyakan memiliki trigliserida tinggi apabila kadarnya lebih dari 200 mg/dl. Padahal, angka normalnya adalah di bawah 150 mg/dl.
Kadar trigliserida yang tinggi bisa membahayakan kesehatan. Berikut beberapa bahaya trigliserida tinggi:
Trigliserida tinggi bisa menyebabkan berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan.
Karena itu, orang yang memiliki trigliserida tinggi perlu menjaga pola makan. Salah satunya dengan menghindari atau membatasi makanan pantangan saat kadar trigliserida tinggi
Anda juga dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat-obatan atau perawatan yang tepat untuk menurunkan trigliserida.
Baca juga: Trigliserida Rendah, Tanda Penyakit Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.