KOMPAS.com - Para wanita yang mengidap diabetes memiliki risiko yang besar untuk memiliki gula darah rendah atau hipoglikemia.
Namun, Anda yang tidak memiliki masalah kesehatan ini memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami hipoglikemia.
Beberapa gejala gula darah rendah yang akan dialami, seperti berkeringat, merasa cemas, dan merasa sangat kerlaparan.
Kadar gula darah perlu ditingkatkan dengan konsumsi obat atau makanan tertentu sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius dapat dikurangi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri gula darah rendah pada wanita berikut ini.
Baca juga: Apakah Minum Banyak Air Putih Bisa Menurunkan Gula Darah?
Ciri-ciri gula darah rendah pada wanita dapat berbeda-beda.
Dilansir dari Health, ada beberapa ciri gula darah rendah pada wanita di tahap awal, seperti:
Beberapa tanda pada tahap awal tersebut umumnya sangat sulit untuk dideteksi karena mirip dengan gejala masalah kesehatan yang lain.
Beberapa orang juga kerap tidak memiliki gejala apapun, khususnya jika Anda memiliki diabetes selama lima hingga 10 tahun atau mengonsumsi obat tertentu.
Kadar gula darah yang rendah dan tidak segera diatasi dapat membuatnya semakin turun dan memicu gejala serta masalah kesehatan yang lebih serius.
Ciri-ciri gula darah rendah pada wanita yang lebih serius dan dapat dikenali dengan jelas, yakni:
Kadar gula darah yang terlalu rendah dan berlangsung dalam waktu lama dapat membuat otak tidak mendapatkan glukosa yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
Kondisi ini dapat memicu terjadinya komplikasi kesehatan yang lebih serius, seperti kejang-kejang, koma, dan kematian.
Baca juga: Bagaimana agar Kadar Gula Darah Kembali Normal? Berikut 12 Caranya…
Cara mengatasi gula darah rendah adalah dengan meningkatkannya.
Melansir Cleveland Clinic, Anda dapat mengatasi hipoglikemia ringan atau sedang dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat.