BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Herbablend

Biar Enggak Tambah Parah, Konsumsi Asupan Ini Saat Batuk Pilek

Kompas.com - 29/12/2023, 11:25 WIB
Sri Noviyanti,
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comBatuk pilek adalah penyakit umum yang dapat menyerang siapa saja. Masalah kesehatan ini biasanya disebabkan infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan.

Saat batuk pilek, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk melawan infeksi. Asupan nutrisi yang dimaksud adalah yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini penting untuk melawan infeksi.

Lebih lengkapnya, simak enam asupan yang dapat meredakan batuk dan pilek. Anda bisa mengonsumsinya untuk melengkapi asupan obat batuk pilek agar pemulihannya lebih cepat.

Baca juga: Cara Membedakan Batuk Biasa dan TBC

1. Jahe merah

Jahe merah merupakan salah satu rimpang yang mudah ditemukan di Tanah Air. Berbeda dengan jahe putih, rimpang satu ini memiliki daging berwarna merah muda dengan hint sedikit kecokelatan.

Jahe merah punya khasiat sebagai antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi yang dapat membantu menghentikan reproduksi virus atau bakteri penyebab penyakit.

Anda bisa mengonsumsinya dengan menjadikannya sebagai campuran masakan atau dibuat wedang.

Baca juga: 3 Beda Jahe Merah dengan Jahe Emprit, dari Ukuran Rimpang sampai Daun

2. Akar manis (licorice)

Meski memiliki rasa manis yang dinilai jauh lebih manis dibandingkan gula, rimpang satu ini memiliki efek antitusif yang dapat menekan frekuensi batuk.

Oleh karena itu, bahan satu ini kerap dijadikan bahan ramuan dalam pengobatan tradisional China.

Sari akar manis kerap dijadikan bahan pemanis permen atau campuran teh.

3. Timi (thyme)

Daun timi memiliki efek ekspektoran yang dapat membantu mengencerkan dahak sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.

Saat ini, daun timi lebih banyak dipakai sebagai bumbu masakan. Sementara untuk mengobati batuk berdahak, Anda bisa merebus timi dengan air. Setelah jadi ramuan, saring lalu biarkan dingin hingga siap dikonsumsi.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Thyme di Pot

4. Cengkih (clover)

Cengkih memiliki efek analgetik dan antihistamin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan dinding mukosa saluran udara serta mengurangi respons alergi dan mengeringkan lendir.

Anda bisa mencampurkan cengkih pada teh ataupun air hangat.

5. Jintan hitam

Jintan hitam yang juga dikenal sebagai habbatussauda dipercaya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh sehingga mempercepat pemulihan dari penyakit.

Sayangnya, karena jintan hitam memiliki rasa yang cenderung pahit sehingga banyak yang tidak menyukainya. Anda bisa mencampurkan jintan hitam dengan madu untuk dikonsumsi.

Baca juga: 7 Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan Menurut Sains

6. Madu

Madu memberikan efek analgesik dan bersifat anti-inflamasi sehingga dapat meredakan batuk dan mengurangi iritasi saluran napas dengan membentuk lapisan pelindung di tenggorokan.

Selain dicampur dengan air hangat dan lemon, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung.

Itulah asupan yang dapat Anda konsumsi saat mengidap batuk pilek. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar pemulihan bisa cepat, selalu penuhi kebutuhan istirahat, nutrisi seimbang, dan cairan tubuh.

Selanjutnya, agar benar-benar pulih dari batuk dan pilek, jangan lupa konsumsi obat batuk dan pilek, seperti Herbablend Cough & Flu.

Herbablend Cough and Flu mengandung bahan alami untuk redakan batuk dan flu, serta membantu memelihara daya tahan tubuh.Dok Herbablend Herbablend Cough and Flu mengandung bahan alami untuk redakan batuk dan flu, serta membantu memelihara daya tahan tubuh.

Herbablend Cough & Flu merupakan obat herbal yang membantu memelihara daya tahan tubuh sehingga membantu mempercepat pemulihan dan tingkat keparahan batuk pileknya berkurang, dengan enam kandungan herbal yang telah lama digunakan dalam membantu mengobati peradangan di saluran pernapasan.

Baca juga: Apa Saja Kandungan Nutrisi pada Madu?

Adapun kandungan herbal dalam Herbablend Cough & Flu, yakni jahe merah, akar manis, timi, cengkih, jintan hitam, dan madu.

Dengan formulasi perpaduan sinergi alam dan ilmu medis, Herbablend Cough & Flu dapat membantu meredakan gejala selesma, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, dan melegakan tenggorokan.

Herbablend Cough & Flu adalah obat herbal untuk batuk, flu dan daya tahan tubuh yang dibuat dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan sudah tersertifikasi halal.

Untuk menuai manfaatnya, konsumsilah Herbablend Cough & Flu sesuai anjuran. Obat ini dapat diberikan selama 3-5 hari untuk membantu pemulihan. Namun, jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com