KOMPAS.com - Katarak adalah masalah penglihatan akibat penuaan yang ditandai dengan penglihatan kabur. Kondisi itu terjadi karena timbulnya bercak putih seperti awan pada lensa mata.
Kondisi ini membuat pandangan mata menjadi terganggu bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
Baca juga: Mengenal Apa itu Penyakit Katarak, Gejala, dan Penyebabnya
Ketika katarak sudah parah, pupil atau lensa mata mungkin tampak abu-abu atau putih.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa gejala katarak dan penyebabnya yang mungkin perlu Anda ketahui.
Penyakit katarak biasanya berkembang perlahan sehingga Anda mungkin tidak menyadari gejalanya.
Namun, ada beberapa tanda-tanda katarak yang perlu Anda kenali, yaitu:
Dilansir dari Cleveland Clinic, tanda-tanda katarak yang pertama yaitu penglihatan yang keruh, buram, atau berkabut.
Penderita akan merasakan pandangannya buram dari yang awalnya hanya sedikit lama-lama semakin parah.
Baca juga: Kenali Proses Operasi Katarak, Lamanya, dan Pemulihan Setelah Operasi
Gejala katarak selanjutnya yaitu berkurangnya kemampuan untuk melihat warna.
Protein pada lensa mata akan semakin menguning jika penderita katarak tidak segera memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini akan membuat penderita katarak kesulitan melihat warna karena semua cahaya yang masuk akan menjadi kuning.
Penderita katarak akan semakin sensitif dengan cahaya. Oleh karena itu penderita katarak mudah silau jika melihat cahaya terang.
Lensa mata yang keruh bisa mengganggu pembiasan cahaya dan memunculkan lingkaran atau pendar cahaya ketika melihat sesuatu yang terang.
Berkurangnya kemampuan indera penglihatan di malam hari juga termasuk tanda-tanda katarak yang umum.
Kondisi tersebut terjadi karena lensa mata kotor oleh protein maka, ketika cahaya minim atau di malam hari penderita katarak akan kesulitan melihat.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Katarak pada Mata yang Kerap Dirasakan Pengidapnya