KOMPAS.com - Sering kali gula darah tinggi dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat, tetapi sebenarnya stres juga bisa berperan.
Dikutip dari Diabetes UK, stres adalah bagaimana tubuh dan pikiran Anda bereaksi terhadap situasi baru atau sulit. Ini mungkin sesuatu yang bersifat jangka pendek.
Stres bisa memengaruhi Anda baik secara emosional, mental, maupun fisik, misalnya gula darah menjadi meningkat.
Dalam artikel ini akan ditunjukkan cara stres menyebabkan gula darah tinggi pada tubuh.
Baca juga: Hubungan Stres dan Gula Darah yang Perlu Diketahui
Menurut ulasan Diabetes UK, jika Anda merasa stres, tubuh Anda melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Itu akan memberi Anda dorongan energi untuk respons "fight or run".
Namun, hormon tersebut justru mempersulit insulin untuk bekerja dengan baik, yang dikenal sebagai resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang berperan membantu glukosa (jenis gula) dalam darah masuk ke sel di seluruh tubuh untuk menjadi bahan bakar energi yang dibutuhkan. Hasilnya, kadar gula dalam darah akan menurun.
Karena glukosa tidak dapat masuk ke sel tubuh Anda, kadar gula darah Anda akan meningkat atau dikenal sebagai hiperglikemia.
Baca juga: Tips Mengatasi Gula Darah Tinggi dengan Konsumsi Serat
Gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan diabetes. Jika stres tidak kunjung hilang dan gula darah tetap tinggi, risiko komplikasi diabetes semakin besar.
Dikutip Very Well Mind, dampak stres berat terhadap gula darah dirinci sebagai berikut:
Selain itu, ketika Anda mengalami peningkatan tingkat stres, Anda cenderung mengalami pola makan yang buruk, melewatkan waktu makan, dan kurang tidur, yang semuanya juga dapat menyebabkan masalah gula darah yang tidak terkontrol.
Baca juga: 11 Hal Penyebab Gula Darah Tinggi Tanpa Disadari
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami gula darah tinggi akibat stres, yaitu sebagai berikut:
Baca juga: 4 Macam Buah Yang Harus Dihindari Saat Gula Darah Tinggi
Berikut dampak stres setelah Anda menderita diabates:
Stres dan perubahan gula darah dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Jika Anda mengalami lonjakan tekanan darah akibat stres, Anda bisa mengalami gejala seperti kelelahan atau depresi.
Jika tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah, Anda mungkin merasa gelisah, tidak bahagia, dan cemas.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.