KOMPAS.com - Orang lanjut usia (lansia) tetap memerlukan aktivitas fisik setiap pekannya, meliputi aerobik, penguatan otot, dan keseimbangan tubuh.
Merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan tetap aktif bergerak secara rutin, orang lansia bisa meningkatkan kualitas hidupnya dan memungkinkannya berumur lebih panjang.
Orang lansia yang tetap aktif bergerak dapat mencegah atau menunda banyak masalah kesehatan yang muncul seiring bertambahnya usia, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung, stroke, diabetes, berbagai jenis kanker, dan gangguan mental serta kognitif.
Aktivitas fisik juga membantu otot lansia tumbuh lebih kuat, sehingga dapat terus melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bergantung pada orang lain.
Baca juga: Apakah Aktivitas Fisik Penting bagi Lansia? Ini Penjelasannya...
Mengutip Kementerian Kesehatan RI, aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk orang lansia adalah sebagai berikut:
Baca terus artikel ini yang akan menunjukkan berbagai bentuk aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk orang lansia.
Baca juga: Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Diperlukan agar Tubuh Sehat?
Dari uraian di atas, orang lanjut usia tetap perlu melakukan aktivitas fisik ringan, dengan intensitas sedang dan berat.
Dikutip dari NHS, aktivitas ringan meliputi berbagai gerakan dalam mengurus rumah tangga.
Contoh aktivitas ringan antara lain:
Baca juga: Kenapa Aktivitas Fisik Itu Penting? Ini Penjelasannya...
Aktivitas dengan intensitas sedang adalah aktivitas yang dimaksudkan untuk meningkatkan detak jantung serta membuat pernapasan Anda lancar.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda berlatih dengan intensitas sedang adalah apakah Anda masih dapat berbicara, namun tidak dapat bernyanyi.
Contoh aktivitas intensitas sedang antara lain:
Sementara, aktivitas dengan intensitas berat adalah kegiatan yang membuat napas lebih cepat.
Baca juga: 10 Manfaat Aktivitas Fisik untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan
Secara umum, aktivitas intensitas berat selama 75 menit dapat memberikan manfaat kesehatan yang serupa dengan aktivitas intensitas sedang selama 150 menit.
Sebagian besar aktivitas dengan intensitas sedang dapat menjadi berat, jika Anda meningkatkan upaya Anda.
Contoh aktivitas berat meliputi:
Jika Anda seorang lansia yang akan terjatuh atau khawatir terjatuh, rutin melakukan latihan untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kelenturan akan membantu membuat Anda lebih kuat dan merasa lebih percaya diri saat berdiri.
Baca juga: Cara Mudah Turunkan Kolesterol (3): Aktivitas Fisik, Jalan Kaki, dan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.