Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Aktivitas Fisik Penting bagi Lansia? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 11/06/2024, 07:06 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Aktivitas fisik setiap hari disebut sebagai salah satu kunci untuk hidup sehat.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik yang rutin dilakukan terbukti membantu mencegah dan menangani penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Ini juga membantu mencegah hipertensi, menjaga berat badan yang sehat, serta dapat meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup dan kesejahteraan.

Lalu, bagaimana dengan orang lanjut usia atau lansia yang mana kekuatan fisiknya sudah menurun, apakah masih perlu aktivitas fisik? Baca terus artikel ini yang akan mengulasnya.

Baca juga: Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Diperlukan agar Tubuh Sehat?

Apakah aktivitas fisik penting bagi lansia?

Menurut WHO, aktivitas fisik dibutuhkan oleh semua orang dari semua kalangan usia. Hanya saja, aktivitas fisiknya perlu disesuaikan dengan usia.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, lansia adalah usia 60 tahun ke atas.

Orang lansia juga membutuhkan aktivitas fisik rutin untuk menjaga kesehatan tubuh mereka, seperti jantung, paru-paru, otot, dan tulang.

Tentu aktivitasnya cukup ringan saja, seperti jalan kaki, senam, atau olahraga ringan lainnya.

Baca juga: Kenapa Aktivitas Fisik Itu Penting? Ini Penjelasannya...

WHO merekomendasikan aktivitas fisik untuk lansia sebagai berikut:

  • Selama minimal 150-300 menit melakukan aktivitas fisik intensitas sedang (seperti jalan cepat) atau selama minimal 75-150 menit aktivitas fisik intensitas berat (seperti lari kecil) dalam seminggu;
  • Selama minimal dua hari dalam seminggu melakukan aktivitas fisik untuk penguatan otot intensitas sedang atau lebih yang melibatkan otot besar;
  • Selama minimal 3 hari dalam seminggu melakukan aktivitas fisik untuk menjaga keseimbangan dan penguatan otot dengan intesitas sedang sampai lebih;
  • Tambahan manfaat kesehatan akan diperoleh jika melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama lebih dari 300 menit dan aktivitas fisik intensitas berat lebih dari 150 menit;
  • Membatasi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan sedentari (tidak aktif bergerak) dan menggantikannya dengan berbagai aktivitas dengan berapapun tingkat intensitasnya.

Tetap aktif bergerak saat lanjut usia disebutkan WHO dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kognitif.

Dengan demikian, aktif bergerak akan meningkatkan kualitas hidup dan potensi umur panjang.

Baca juga: 10 Manfaat Aktivitas Fisik untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau