KOMPAS.com - Anak-anak ataupun orang dewasa membutuhkan aktivitas fisik rutin agar kesehatan terjaga.
Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik yang teratur bisa meliputi jalan kaki, bersepeda, olahraga, atau rekreasi aktif (bermain lompat tali, engklek, dan outbound).
Baca juga: Kenapa Aktivitas Fisik Itu Penting? Ini Penjelasannya...
Manfaat aktif bergerak secara rutin bisa kita dapatkan sekalipun dilakukan dengan cara sederhana. Aktivitas fisik secara signifikan memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kebugaran otot dan kardiorespirasi serta kesehatan tulang.
Kurang melakukan aktivitas fisik secara rutin merupakan salah satu faktor risiko utama kematian akibat penyakit tidak menular.
Orang yang kurang aktif bergerak memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 20-30 persen dibandingkan dengan orang-orang yang cukup aktif.
Baca terus artikel ini untuk tahu berapa banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan agar tubuh sehat.
Baca juga: 10 Manfaat Aktivitas Fisik untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan
Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, aktivitas fisik yang dianjurkan berbeda-beda berdasarkan usia.
Pada usia ini, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama 60 menit setiap harinya. Contohnya, berlari-lari, bermain bola, bersepeda, berenang, dan sebagainya.
Minimal tiga hari dalam seminggu melakukan aktivitas aerobic untuk penguatan otot dan tulang.
Disarankan selama minimal 150-300 menit melakukan aktivitas fisik intensitas sedang (seperti jalan cepat) atau selama minimal 75-150 menit aktivitas fisik intensitas berat (seperti berlari) dalam seminggu.
Melakukan selama minimal dua hari dalam seminggu aktivitas fisik untuk penguatan otot dan tulang (seperti sit up, push up, plank, dan squat).
Baca juga: Cara Mudah Turunkan Kolesterol (3): Aktivitas Fisik, Jalan Kaki, dan Berat Badan
Melakukan selama minimal 150-300 menit aktivitas fisik intensitas sedang (seperti jalan cepat) atau selama minimal 75-150 menit aktivitas fisik intensitas berat (seperti lari) dalam seminggu.
Melakukan selama minimal dua hari dalam seminggu aktivitas fisik untuk penguatan otot intesitas sedang atau lebih yang melibatkan otot besar.
Melakukan selama minimal tiga hari dalam seminggu aktivitas fisik untuk keseimbangan dan penguatan dengan intesitas sedang.
Demikianlah aktivitas fisik yang disarankan berdasarkan usia, agar tubuh sehat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli atau instruktur olahraga untuk mendapatkan rekomendasi yang pas dengan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Studi: Olahraga dan Puasa Intermiten Signifikan Turunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.