Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi di Cuaca Panas

Kompas.com - 25/06/2024, 09:35 WIB
Rini Agustin,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjaga kelembapan kulit dapat mempertahankan kilau alami pada kulit. Kelembaban kulit tidak hanya disebabkan dari cara kita merawatnya, namun juga pengaruh cuaca.

Cuaca yang panas dan kering di musim kemarau berakibat menghilangkan minyak alami pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi. Gejala yang paling terasa adalah kulit menjadi kasar dan seperti "tertarik".

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Flandiana Yogianti mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit di tengah cuaca panas. Salah satunya dengan memastikan kulit terhidrasi dengan baik.

"Menjaga konsumsi air, kita harus minum air putih 2 sampai 3 liter sehari. Kalau misalnya kita lebih sering berkeringat, ya tentunya konsumsi airnya harus ditambah," jelas dr Flandiana dalam acara BPOM Bestie's Day di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Pori-pori Kulit Menurut Ahli

Cara lain untuk menjaga kulit tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tinggi kandungan air contohnya mentimun, semangka, jeruk, stroberi, dan selada.

Selain minum air putih dan mengonsumsi makanan kaya air, perawatan kulit menggunakan skincare juga diperlukan, salah satunya dengan pelembap wajah.

“Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Carilah bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, kolesterol, dan ceramide yang terkenal dengan sifat menghidrasinya,” paparnya.

Selain itu, dr Flandiana menekankan pentingnya penggunaan produk skincare yang mengandung perlindungan terhadap sinar matahari. Ini berfungsi melindungi kulit dari cuaca panas yang bisa merusak kulit.

“Sunscreen jenisnya juga bermacam-macam, ada yang tipe chemical, ada yang physical, tergantung dari bahan aktifnya apa. Kalau yang chemical menyerap paparan dari uv. Sedangkan physical sifatnya fisik, seperti payung, dia memantulkan. Jadi kesannya seperti memakai topeng dan terasa tebal. Namun, sekarang banyak sunscreen yang dikemas lebih baik sehingga lebih nyaman untuk dipakai,” terangnya.

Baca juga: 7 Cara agar Kulit Tidak Belang, Tak Hanya Pakai Sunscreen

Penggunaan skincare dengan UV protection ini tidak hanya digunakan satu kali. Terlebih jika cuaca panasnya sangat terik.

"Kalau misalnya panas sekali dan terik sekali, ya tidak satu kali dan sore-sorenya nggak dipakai lagi. Itu digunakan setiap empat jam, tergantung kebutuhan dan tergantung SPF pada UV protection," tutur dia.

Ia juga mengingatkan pentingnya membersihkan wajah dua kali (double cleansing) dalam merawat kulit. Terlebih jika harus menggunakan makeup sepanjang hari.

"Double cleansing dan juga cleansing-nya enggak boleh satu kali. Jadi mencuci wajah mungkin bisa 2 sampai 3 kali sehari," pungkasnya.

Kulit berminyak disarankan untuk memakai sabun berbentuk foam dan menghindari produk yang mengandung komponen atau pelembab krim yang berat, seperti asam hialuronat.

Sedangkan pemilik kulit kering disarankan menggunakan pembersih wajah non-foamy untuk memperbaiki barier kulit. Untuk pelembabnya disarankan mengandung beberapa komponen seperti ceramide dan kolesterol dengan rasio yang tepat.

Terakhir, kulit yang sensitif disarankan untuk menggunakan pembersih yang lembut, menghindari gesekan dan pengelupasan kulit yang terlalu sering, serta menghentikan penggunaan produk jika terdapat rasa tingling, memerah, atau cekat-cekit di wajah.

Baca juga: 8 Perubahan Penampilan Kulit dan Wajah Akibat Merokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau