Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Orang Bisa Terkena TBC? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 25/06/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit tuberkulosis bisa mengakibatkan gangguan pernapasan hingga memicu komplikasi, seperti gangguan pada ginjal dan hati, kerusakan sendi, sampai meningitis.

Melihat bahaya tersebut, ada baiknya untuk mengetahui penyebab TBC dan pencegahannya.

Terlebih, tuberkulosis saat ini merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi yang disebabkan oleh mikroorganisme penyebab infeksi yakni bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Baca juga: Apa Gejala Awal Penyakit TBC? Berikut 8 Daftarnya

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemkes RI), TBC bahkan menjadi 10 masalah kesehatan terbesar yang menyerang semua siklus hidup manusia mulai dari bayi dan balita, anak-anak, remaja, usia produktif, dan lansia.

Artikel ini akan mengulas penyebab orang bisa terkena TBC dan car mencegah tuberkulosis.

Apa penyebab orang bisa terkena TBC?

Penyebab TBC yaitu bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat masuk sampai ke dalam paru-paru ketika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi melalui hidung atau mulut.

Bakteri penyebab TBC juga dapat menyebar ketika individu yang terinfeksi batuk atau bersin.

Bakteri akan menyebar melalui percikan dahak di udara atau droplet dahak pasien.

Apabila seseorang dinyatakan telah terinfeksi TBC, maka perlu diobati dengan mengonsumsi obat secara teratur dalam kurun waktu 6 bulan.

Selain bakteri, dikutip dari CDC, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang tertular TBC, seperti:

  • Kekurangan gizi, malnutrisi
  • Mengidap diabetes, penyakit ginjal stadium akhir, atau kanker
  • Konsumsi alkohol dalam jangka panjang
  • Menetap atau mengunjungi daerah dengan kasus TBC yang tinggi
  • Tinggal bersama atau merawat penderita TBC
  • Berada di lingkungan dengan sanitasi dan sistem ventilasi yang buruk
  • Penyalahgunaan narkotika
  • Defisiensi atau kekurangan vitamin D
  • Menjalani transplantasi organ.

TBC juga lebih sering terjadi pada individu dengan imunitas rendah, seperti anak-anak, lansia, pengidap HIV/AIDS, atau seseorang dengan gangguan kekebalan.

Baca juga: Bagaimana Cara Minum Obat TBC pada Anak? Berikut Penjelasan Dokter...

Bagaimana cara mencegah TBC?

Cara mencegah TBC yaitu dengan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Vaksin BCG memberikan perlindungan parsial untuk mencegah TBC yang berat pada bayi dan anak usia dini, tetapi tidak cukup untuk melindungi anak dan orang dewasa dari TBC.

Karena itu, upaya pencegahan penyakit TBC perlu ditingkatkan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti:

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, dan tidur cukup
  • Memastikan rumah mendapat sinar matahari dan udara segar dengan adanya ventilasi dan membuka pintu, serta jendela setiap pagi
  • Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  • Menggunakan masker di tengah keramaian atau ketika perlu berinteraksi dengan orang yang sedang mengalami flu, batuk, atau masalah pernapasan lainnya.

Adapun penderita TBC dapat berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit ini dengan melakukan pengobatan sesuai anjuran dokter, tutup mulut saat bersin, dan menggunakan masker setiap bertemu orang lain.

Baca juga: Apakah Obat TBC Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau