Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tanda-tanda Hiperglikemia pada Penderita Diabetes?

Kompas.com - 20/10/2024, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hiperglikemia adalah istilah untuk kadar gula darah sangat tinggi yang umum dialami oleh penderita diabetes.

Penting untuk mengenali tanda-tanda hiperglikemia agar dapat segera diobati.

Mengutip Mayo Clinic, hiperglikemia yang dibiarkan terus-menerus, meskipun tidak parah, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang memengaruhi mata, ginjal, saraf, dan jantung Anda.

Hiperglikemia yang parah memerlukan perawatan darurat, termasuk koma diabetes.

Selanjutnya, artikel ini yang akan menunjukkan tanda-tanda gula darah tinggi yang harus penderita diabetes ketahui untuk mencegah komplikasi.

Baca juga: 10 Tanda Peringatan Gula Darah Rendah, Penderita Diabetes Harus Waspada

Tanda-tanda hiperglikemia pada penderita diabetes

Gejala hiperglikemia berkembang perlahan selama beberapa hari atau minggu. Semakin tinggi kadar gula darah, gejalanya akan semakin serius.

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes bisa mencapai lebih dari 300 mg/dL.

Pada tahap awal, tanda-tanda hiperglikemia pada penderita diabetes bisa meliputi berikut, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:

  • Sering buang air kecil
  • Mudah haus
  • Penglihatan kabur
  • Merasa lemas atau sangat lelah

Gejala di atas akan berkembang, jika kadar gula darah tetap tinggi tanpa diobati. Pada tahap ini, penderita diabetes akan mengalami ketoasidosis.

Ketoasidosis adalah kondisi di mana terdapat penumpukan kadar keton yang bersifat racun dalam darah dan urine.

Baca juga: Apa Manfaat Olahraga untuk Penderita Diabetes? Ini Ulasannya...

Tanda-tanda hiperglikemia tingkat lanjut tersebut bisa berupa:

  • Napas berbau buah
  • Mulut kering
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Kebingungan
  • Penurunan kesadaran

Anda sudah harus segera mencari bantuan medis, jika mengalami diare atau muntah terus-menerus, dan tidak dapat menelan makanan atau cairan apa pun.

Beberapa orang yang telah menderita diabetes tipe 2 dalam waktu lama mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda hiperglikemia apa pun, meskipun kadar gula darahnya tinggi.

Untuk mencegah hiperglikemia tidak disadari, penderita diabetes harus rajin cek kadar gula darah ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini dilakukan agar proses penanganan dapat dilakukan sedini mungkin, sebelum menimbulkan efek yang lebih serius.

Baca juga: Apa Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes? Ini 10 Pilihannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau