Menkes Lepas Tim Kesehatan Arus Mudik

JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, pagi ini Kamis (18/8/2011) secara resmi melepas Tim Kesiapan Bidang Kesehatan Arus Mudik Lebaran 2011/1423 H di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Dalam sambutannya Menkes mengingatkan, risiko terbesar bidang kesehatan dalam arus mudik lebaran adalah kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan cedera dan meninggal dunia. Disamping itu risiko lainnya adalah keracunan makanan, diare, ISPA, dan penyakit menular lainnya.

"Hal lain yang perlu diwaspadai adalah tindak kekerasan seperti hipnotis maupun pembiusan melalui makanan dan minuman. Jadi kalau ada orang tidak dikenal memberikan makanan atau minuman, jangan pernah diterima," katanya.

Menkes menambahkan, Kementerian Kesehatan juga telah melakukan upaya preventif berupa pemeriksaan sanitasi di tempat-tempat umum, pemeriksaan makanan di restoran dan warung makan yang berada di terminal, stasiun, bandaran pelabuhan dan tempat-tempat keberangkatan lainnya oleh dinas kesehatan setempat.

"Sebagai upaya pengendalian kecelakaan, dilakukan pemeriksaan faktor kecelakaan pada pengemudi bis antar kota antar provinsi (AKAP) meliputi pemeriksaan tekanan darah, amfetamin, alkohol, dan gula darah sewaktu bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian dilaksanakan di 16 titik terminal, dengan 50-100 pengemudi," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Menkes menyampaikan tips mudik sehat dan aman bagi pengemudi diantaranya pentingnya mempersiapkan fisik yang prima, pemeriksaan kesehatan sebelum mengemudi, hindari penggunaan obat keras dan minuman berakohol. "Bila sakit diperjalanan manfaatkanlah pos kesehatan, dan siapkan obat-obatan pribadi," jelasnya.

Tahun ini, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 1.617 Pos Kesehatan, 317 rumah sakit rujukan, 11 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pemberantasan Penyakit Menular, 48 Kantor Kesehatan Pelabuhan serta wilayah kerjanya 294 unit di seluruh Indonesia. Sementara pada jalur utama Arus Mudik Pulau Jawa, telah disiagakan sebanyak 630 Pos Kesehatan dan 171 RS rujukan.