KOMPAS.com - Bila Anda adalah seorang perempuan dengan postur tubuh tinggi dan gemuk sebaiknya waspada. Bisa jadi, kanker tengah mengintai Anda.
Penelitian terbaru para ahli kembali mengindikadikan adanya hubungan antara postur atau bentuk tubuh dengan risiko kanker. Studi observasional para ilmuwan dari Oxford University di Inggris menunjukkan bahwa wanita dengan postur tubuh tinggi plus gemuk cenderung memiliki risiko lebih besar mengidap kanker ovarium.
Dalam riset tersebut, kelompok studi internasional mengkaji data dari 47 penelitian yang dilakukan di 14 negara di mana melibatkan lebih dari 25.000 wanita dengan kanker ovarium dan 81.000 wanita tanpa penyakit.
Peneliti mencatat, setiap peningkatan 2-inci tinggi wanita dikaitkan dengan peningkatan yang signifikan kemungkinan terkena kanker ovarium. Selain itu, nilai indeks massa tubuh yang lebih tinggi (diukur berdasarkan tinggi dan berat badan) juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker indung telur (ovarium), tetapi hanya di kalangan wanita yang tidak pernah mengambil terapi hormon menopause.
Kajian menemukan bahwa hubungan antara tinggi dan berat badan dan kanker ovarium tetap ada, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko kanker ovarium, seperti usia, usia saat menstruasi pertama, riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau payudara, penggunaan kontrasepsi oral , status menopause, dan penggunaan alkohol atau tembakau.
Peneliti mengungkapkan, wanita yang memiliki tinggi dan berat badan khususnya di negara berpendapatan tinggi, terus mengalami peningkatan dalam beberapa dekade terakhir. Temuan ini dipubikasikan pada edisi minggu ini dalam jurnal PLoS Medicine.
Meskipun para peneliti menemukan hubungan antara tinggi dan berat badan dan risiko kanker ovarium, hal ini tidak membuktikan bahwa menjadi lebih tinggi atau lebih berat dapat menyebabkan kanker ovarium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.