Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2025, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Human metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang diklasifikasikan dalam famili Pneumoviridae, sama seperti respiratory syncytial virus (RSV).

Sama seperti penyebab flu lainnya, virus yang sudah ditemukan sejak 2001 ini dapat menular dari orang ke orang lain.

Dikutip dari Cleveland Clinic, HMPV bisa menular ke orang-orang dengan berbagai tingkat usia.

Namun, sebagian besar orang yang tertular adalah anak-anak dan usia di bawah lima tahun yang paling rentan.

Baca terus artikel ini yang menjelaskan lebih lanjut tentang penularan HMPV di lingkungan.

Baca juga: Menkes: HMPV di Indonesia Sudah Lama Ada, tapi Masyarakat Jangan Panik

Bagaimana penularan HMPV?

HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan seseorang yang mengidapnya atau dari menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi virus ini.

Penularan HMPV misalnya melalui:

  • Percikan air liur atau droplet dari orang yang batuk dan bersin
  • Berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman
  • Menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus, seperti telepon, ganggang pintu, papan ketik, atau mainan.

Jika sudah terinfeksi, HMPV sering kali menyebabkan gejala seperti flu biasa, tetapi beberapa orang bisa sakit parah.

Pada anak-anak kecil, orang dewasa berusia 65 tahun, dan orang dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, HMPV bisa menyebabkan gejala yang parah.

Infeksi HMPV untuk pertama kali lebih mungkin menyebabkan orang sakit parah. Sehingga, anak kecil memiliki risiko lebih besar untuk sakit parah akibat HMPV.

HMPV bisa menginfeksi secara berulang. Namun, infeksi HMPV selanjutnya gejala yang muncul cenderung lebih ringan.

Hal ini karena tubuh sudah mendapatkan perlindungan atau kekebalan dari infeksi pertama.

Baca juga: Menkes: HMPV Sudah Ada di Indonesia Sejak Lama

Bagaimana cara mencegah HMPV?

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penularan HMPV bisa dicegah dengan beberapa langkah seperti berikut:

  • Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
  • Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit

Pada orang yang menunjukkan gejala HMPV, disarakan untuk melakukan beberapa hal berikut untuk mencegah penyebaran virus:

  • Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin
  • Mencuci tangan secara teratur dan benar (yaitu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik)
  • Menghindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain
  • Menghindari mencium orang lain
  • Tinggal di rumah selama sakit

Selain itu, penting untuk membersihkan permukaan benda yang mungkin terkontaminasi, seperti gagang pintu dan mainan yang dipakai bersama. Ini berpotensi membantu menghentikan penyebaran HMPV.

Baca juga: Seberapa Berbahaya Virus HMPV? Ini Kata CDC China...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau