Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kurus Tak Mau Sayur dan Buah

Kompas.com - 01/07/2012, 10:01 WIB

TANYA :

Ibu Sari, saya mempunyai seorang keponakan berusia 7 tahun 2 bulan. Berat badannya saat ini hanya 20 kilogram dengan tinggi badan 122 cm. Saya merasa dia sangat kurus sekali.  Anaknya sangat aktif dan susah diam. Sulit jika disuruh makan. Dia juga tidak doyan sayur dan buah. Tidak doyan dalam artian benar-benar tidak doyan, karena baru mencium baunya saja dia bisa langsung muntah.

Bahkan jus buah yang manis pun dia tidak mau. Jadi hampir setiap hari ia hanya mau makan dengan lauk telur, ayam goreng dan mie saja, tidak mau yang lain (sup, tahu, tempe, ikan) meski mamanya selalu berusaha membuat variasi dengan bahan-bahan tersebut. Terus terang, saya dan mamanya sangat khawatir dengan itu. Padahal susu dan vitamin juga rutin dia minum. Bagaimana caranya agar keponakan saya itu mau makan dengan lauk yang lain dan juga doyan sayur mayur dan buah-buahan, Bu? Mohon diberikan solusi. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

(Aina, 25, Solo)

 

JAWAB :

Ibu Aina yang baik,

Berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata anak usia 7-9 tahun memiliki berat badan normal 25 kg dan tinggi badan 120 cm. Keponakan ibu usia 7 tahun 2 bulan, berdasarkan berat badan terhadap umur, saat ini termasuk berat badan kurang. Untuk tingginya, termasuk normal sehingga nampak kurus sekali.

Yang harus ibu lakukan untuk mengejar pertambahan berat badan keponakan ibu adalah memastikan kebutuhan energi dan nutrisinya terpenuhi. Kebutuhan gizi ananda adalah adalah sebagai berikut :
•    Energi: 1.800 kkal
•    Protein: 45 gram
•    Kalsium 600 mg
•    Zat besi 10 mg

Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:
•    Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
•    Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati) serta susu)
•    Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat
•    Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa

Catatan:
•    Kebiasaan makan dibentuk sejak ananda belajar makan padat pertamanya diusia 6 bulan-12 bulan, yang dilanjutkan dengan pengenalan bervariasi makanan diusia balita hingga dewasa.
•    Diperlukan usaha dan kesabaran untuk memulai memperkenalkan kembali bervariasi makanan terutama buah dan sayuran. Anak perlu waktu untuk mengingat dan menyukai rasa makanan hingga dibutuhkan usaha beberapa kali untuk mau dan terus mencoba hingga merasa terbiasa dan menyukainya.
•    Di saat waktu luang, perkenalkan ananda pada sayuran dan buah dengan belajar melalui buku atau belajar langsung ketika berada di pasar/supermarket atau ditukang sayur atau ketika ibu memasak kemudian jelaskan guna dan pentingnya sayuran dan buah untuk tubuhnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau