Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Jarang Bertengkar, Hidup Lebih Panjang

Kompas.com - 08/07/2013, 14:37 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com — Pernikahan yang panjang dan bahagia tentu menjadi harapan pasangan yang sudah lama atau baru sebentar menikah. Pasangan yang saling memberikan support dan empati tentu sangat membahagiakan.

Namun, pernikahan tentu tak mungkin dilewati tanpa adu argumen. Mungkin tak masalah jika hal tersebut hanya beberapa kali terjadi. Namun, bagaimana jika pertengkaran terus terjadi dalam kehidupan rumah tangga?

Pertengkaran dan adu argumentasi yang terus-menerus ternyata dapat membahayakan kesehatan mereka yang menikah. Penelitian para ahli dari Brigham Young University Utah membuktikannya setelah mengikuti 1.700 pasangan yang telah menikah selama dua dekade.

Pada studi ini, para reponden ditanya tentang kesehatan mereka dari skala buruk sampai baik. Penelitan juga menanyakan pendapat responden tentang argumen, kebahagiaan, dan kualitas hidup. Riset menemukan, lebih banyak argumentasi yang dilakukan, makin buruk kesehatan pasangan secara umum. Riset juga menemukan, topik keuangan dan saudara ipar menjadi yang paling sering diperdebatkan. Topik seperti dengan siapa akan menghabiskan Natal dapat menjadi awal pertengkaran.   

Riset juga menyatakan, menjalani pernikahan yang bahagia menjadi kunci hidup panjang. Namun, pernikahan yang bahagia dan kesehatan bergantung pada bagaimana pasangan tersebut bekerja sama dan saling mengoreksi.

Studi yang dimuat dalam Journal of Marriage and Family ini juga mengindikasikan, pasangan yang bahagia cenderung senang menyantap hidangan sehat bersama. Mereka lebih senang melakukan ini daripada melihat pasangannya makan junkfood atau tinggal di pub.

Pasangan yang bahagia juga mengalami stres yang lebih rendah karena waktu tidur yang lebih baik. Mereka juga senang melakukan aktivitas outdoor, misalnya olahraga bersama. Pasangan ini akan saling mengingatkan bila salah satunya merokok atau punya janji dengan dokter.

"Pernikahan yang bahagia adalah ketika salah satu memiliki hari yang buruk, maka yang lain akan berempati dan memberikan support. Dorongan ini akan mengurangi stres dan melawan penurunan kesehatan," kata pemimpin riset, Rick Miller.

Pernikahan yang bahagia, kata Miller, juga memiliki komponen pencegahan kesehatan. Komponen ini di antaranya asuransi kesehatan. Pasangan yang berbahagia, kata Miller, akan melakukan konseling dan terlihat pada potongan asuransi untuk pasangn yang menikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor, Siapa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pernah Ditegur Tarzan Srimulat gara-gara Terlalu Prioritaskan Keluarga, Nunung: Masa Tuamu Akan Hancur

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Terlambat Menyadari, Nunung: Membantu Itu Boleh, Tapi...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Syarat...

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau