Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2013, 10:48 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis



KOMPAS.com -
Kebutaan sesungguhnya dapat dicegah. Berdasarkan data WHO, 80 persen kebutaan bisa ditangani dengan pengobatan dan pencegahan yang tepat. Salah satu negara yang berhasil menurunkan tingkat kebutaan adalah Israel. Pada satu dekade terakhir, Israel berhasil menurunkan angka kebutaan dari 33,8 kasus per 100 ribu penduduk pada 1999, menjadi 14,8 pada 2009.

"Sekarang harapan mulai terlihat. Tentu semua negara bisa melakukan pendekatan yang sama," kata Prof.Michael Belkin dari Goldschleger Eye Research Institute, Tel Aviv University's Sackler Faculty of Medicine dan Sheba Medical Center dalam riset terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Ophthalmology.

Belkin mengatakan, perbaikan ditemukan pada 4 penyebab utama kebutaan meliputi penurunan ketajaman karena usia, glaukoma, diabetes, dan katarak.  Rahasianya tidak hanya pada pengobatan, tapi juga program kesehatan berbasis komunitas. Salah satunya adalah penyediaan klinik diabetes.

Klinik ini menyediakan upaya pencegahan dini serta perawatan untuk kebutaan karena diabetes. Belkin mencatat, program tersebut dapat menghemat keuangan publik untuk jangka panjang. Solusi lain juga telah dilakukan lewat aspek medis, budaya maupun kesehatan masyarakat. Salah satunya penggunaan obat kanker/tumor usus besar, untuk penyakit degenerasi mokular karena usia. Dengan dosis yang disesuaikan, ternyata obat kanker ini menimbulkan harapan bagi ribuan pasien.

Penurunan kebutaan karena katarak, kata Belkin, lebih dikarenakan perubahan kebijakan kesehatan. Sejak 1990, pasien dapat memilih dokter pribadinya untuk operasi katarak. Kebijakan ini mengurangi wakut tunggu untuk operasi. Sehingga, mencegah kondisi makin parah akibat waktu tunggu yg lama.

Belkin percaya, sangat mungkin bagi negara manapun mengadaptasi strategi ini. Walaupun biaya awal seperti membangun klinik diabetes butuh invesitasi besar, namun ini investasi ini sangat berharga.

Klinik diabetes di Israel, lanjut Belkin, telah membuktikan manfaatnya bagi pencegahan kasus kebutaan. Keberhasilan ini juga didukung oleh peran dokter serta kepatuhan pasien dalam berobat. Di Israel, tingkat kepatuhan pasien dalam berobat telah berkontribusi besar pada pencegahan kebutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau