Mutu Madu Ditentukan Kandungan Antibakterinya

KOMPAS.com- Khasiat madu bagi kesehatan sudah sejak lama diketahui manfaatnya sejak dahulu kala. Kandungan bermanfaat dalam madu antara lain adalah antibakteri. Salah satu antibakteri yang cukup kuat dalam madu adalah Methylglyoxal (MGO). Madu ini bisa dihasilkan dari lebah yang mengambil makanannya di bunga Manuka.

"Manuka salah satu yang bisa menghasilkan MGO. MGO ini punya kemampuan berkali lipat membunuh bakteri," ujar ahli perlebahan Mochamad Chandra Widjaja di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Bunga Manuka sendiri banyak tumbuh di Selandia Baru (New Zealand). Namun tak semua lebah bisa menghasilkan madu dengan kandungan MGO yang tinggi. Hal ini tergantung pada kualitas tanah tumbuhnya bunga Manuka, cuaca, dan cara ekstraksinya.

"Jadi berbeda-beda, ada madu manuka yang MGO-nya sangat rendah," kata Chandra.

Madu yang berkualitas tinggi bisa mengandung hingga 500 miligram MGO dalam satu kilogram madu.

Managing Director PT Elang Biru Indonesia Gemilang (distributor tunggal Manuka Health New Zealand di Indonesia), Wayan Raimantera mengatakan, New Zealand mampu menghasilkan madu manuka berkualitas tinggi dengan memperhatikan kondisi tanah dan cuaca. Apalagi New Zealand  termasuk dalam 10 negara paling bersih di dunia.

Menurut Wayan, dalam suatu penelitian madu manuka bisa mengobati luka seorang penderita diabetes. Namun, hal ini masih harus diteliti lebih lanjut. "Dalam 16 minggu ditempelin madu manuka di lukanya ternyata kering," kata Wayan.