Penggunaan kloset jongkok saat ini memang sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat kita karena dianggap kurang nyaman dan tradisional. Sebagai gantinya, kloset duduk kini lebih banyak terpasang di toilet.
Meski buang air besar sambil duduk terasa lebih nyaman, apalagi kita bisa berlama-lama di toilet sambil membaca, tapi sebenarnya ini bisa menghambat proses BAB.
Saat duduk di kloset, otot-otot yang bertanggung jawab untuk pengeluaran tinja ternyata hanya rileks sebagian. Namun dalam posisi jongkok, otot tersebut bisa lebih rileks sehingga "urusan ke belakang" lebih lancar.
Pada dasarnya bagian bawah tubuh kita memang tidak didesain untuk terus mengeluarkan urine atau tinja sehingga ada semacam lekukan di saluran cerna antara rektum dan anus. Lekukan itu mirip dengan penutup di ujung selang sehingga air tidak terus menerus mengalir.
Nah, dalam posisi jongkok, saluran tadi akan terbuka sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan. Ini sebabnya mengapa kita harus lebih mengejan saat BAB dalam posisi duduk.
Seorang peneliti dari Israel bernama Dov Sikirov ingin tahu lebih jelas mengenai mekanisme hal ini. Ia lalu melakukan penelitian. Ia membandingkan berapa lama rasa mulas bisa timbul dan usaha yang dibutuhkan untuk BAB antara orang yang BAB sambil duduk dan jongkok. Ternyata, dalam posisi jongkok seseorang butuh waktu hanya tiga perempat dari orang dengan posisi duduk untuk mulas dan BAB.
Di Jepang, penelitian serupa juga dilakukan dan hasilnya dimuat dalam jurnal Lower Urinary Tract Symptoms. Enam partisipan dalam studi ini diberikan cairan kontras di bagian rektumnya agar lebih terlihat di bawah alat rontgen. Mereka diminta mengeluarkan cairan dari posisi jongkok dan duduk.
Dari rekaman video diketahui, posisi anorektal meningkat secara signifikan dari 100 derajat menjadi 126 derajat dari duduk ke jongkok. Akibatnya BAB pun lebih mudah dalam posisi jongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.