Yang Harus Dilakukan Saat Anak Diare

KOMPAS.com - Gastroentritis (GE) adalah infeksi usus yang menyebabkan diare dan kadang muntah-muntah. Gejala muntah mungkin akan berakhir dengan segera, tapi diare bisa berlangsung hingga 10 hari.

Baik muntah maupun diare, keduanya bisa menyebabkan dehidrasi dan ini sangat berbahaya terutama untuk anak-anak.

Penyebab GE adalah beragam virus dan bakteri. Anak-anak yang kurang terjaga sanitasinya bisa mendapat GE lebih dari sekali dalam setahun, karena jenis virus atau bakteri yang berbeda-beda. GE adalah jenis penyakit yang sangat mudah menular.

Saat anak terkena GE, pastikan dia minum cukup cairan. Bayi di bawah enam bulan akan mudah lemas saat menderita GE. Pastikan anak dan bayi terus mengasup cairan meski gejala GE terlihat semakin memburuk. Lakukan langkah berikut untuk memastikan anak dan bayi Anda tetap terhidrasi:

#Tawarkan minum bayi Anda setiap kali dia muntah

#Berikan cairan sebanyak 150-200 ml kepada anak yang lebih tua setiap kali dia muntah dalam jumlah banyak atau setiap kali BAB diare

#Pastikan anak mengasup cairan bening jernih (air putih atau lebih baik lagi cairan elektrolit atau larutan gula garam)

#Berikan minum sesering mungkin (setiap 15 menit sekali) terutama jika anak diare disertai muntah-muntah.

#Jika Anda masih menyusui, terus berikan bayi Anda ASI.

#Jika anak minum susu formula, berikan cairan bening dalam 12 jam pertama kemudian berikan susunya dalam jumlah lebih sedikit tapi lebih sering.

Gejala Dehidrasi

Saat GE menyerang anak dan bayi, sangat penting bagi orangtua untuk memahami gejala dehidrasi yang mungkin muncul pada si kecil. Gejala dehidrasi pada anak meliputi:

1. Area mulut menjadi kering

2. Frekuensi berkemih berkurang

3. Lesu dan lemah, banyak tidur