Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

5 Metode yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Kebotakan

Kompas.com - 13/09/2016, 21:25 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Lebih dari separuh pria, akan mengalami masalah kebotakan ketika usianya lebih dari 40 tahun. Namun, pada beberapa kasus ada juga pria yang mulai mengalami kebotakan pada usia muda. Biasanya, kebotakan dimulai dengan mundurnya garis rambut Anda. Anda bisa memperlambat proses kebotakan dengan lima strategi dari ahli rambut seperti berikut ini.


1. Meditasi

Kerontokan rambut sering disebabkan oleh stres. Stres membuat tubuh kebanjiran hormon kortisol sehingga menyebabkan hormon lainnya berfluktuasi, jelas Melissa Piliang, M.D., seorang ahli rambut di Cleveland Clinic.

Untuk lebih mengontrol stres, Anda bisa mencoba meditasi tradisional atau meditasi aktif seperti yoga atau tai chi.


2. Minoxidil

Baca juga: Pengusaha Murdaya Poo Dikabarkan Meninggal Dunia

Minoxidil mungkin tidak akan mengembalikan apa yang hilang, tetapi dapat membantu Anda memertahankan yang tersisa dan bahkan membantu rambut tumbuh kembali sedikit. Minoxidil membantu meningkatal aliran darah serta oksigen dan nutrisi ke folikel.

Karena obat ini dapat dapat menyebabkan iritasi dan meninggalkan lapisan berminyak pada rambut, pilihlah yang mengandung busa lima persen, kata Dr Piliang.

Gosokkan ke kulit kepala di pagi dan malam hari. Minoxidil tidak terkait dengan disfungsi ereksi atau menyebabkan penurunan libido.


3. Perangkat Laser

Baca juga: Murdaya Poo, Sukses Menyulap Kebun Sawit Jadi Kawasan Elite

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 dalam American Journal of Clinical Dermatology, pria yang merangsang kulit kepala mereka tiga kali seminggu dengan menggunakan laser, akan mengalami peningkatan kepadatan rambut yang signifikan setelah 26 minggu. Diketahui, laser memiliki efek antioksidan yang berguna menyehatkan folikel rambut.


4. Ketoconazole Shampo

Tukar sampo Anda yang biasa dengan yang mengandung satu persen ketoconazole. Ketoconazole adalah bahan antidandruff dan anti-androgen," kata Dr Piliang.

Antiandrogen memblokir konversi testosteron menjadi dihidrotestosteron, hormon yang menyusutkan folikel rambut.


5. Vitamin D

Baca juga: Duduk Perkara PT Yihong di Cirebon PHK Ribuan Karyawan Usai Didemo Berturut-turut

Studi yang dimuat dalam British Journal of Dermatology melaporkan bahwa orang-orang dengan alopecia areata, atau gangguan autoimun yang menyebabkan rambut rontok, tiga kali lebih mungkin untuk kekurangan vitamin D dibanding orang-orang dengan rambut yang sehat.

"Vitamin D membantu rambut mengulang fase pertumbuhannya," jelas Dr Piliang.

Konsumsi 2.000 IU sehari vitamin D3, terutama di musim dingin ketika Anda kurang terkena sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warga Israel Demo Depan Rumah Netanyahu, Desak agar Sandera Dibebaskan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau