Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2016, 15:09 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Semua orang pasti pernah pilek, dengan gejala bersin-bersin, hidung tersumbat maupun meler. Dalam setahun, orang dewasa setidaknya terserang pilek dua atau tiga kali. Sebuah studi oleh Amerika Medial Association memperkirakan ada 500 juta orang terkena pilek atau comon cold setiap tahunnya.

Berbeda dengan flu, pilek umumnya disebabkan oleh rhinovirus. Pilek pun biasanya hanya terjadi beberapa hari saja sehingga tak perlu obat-obatan khusus untuk mengatasinya.

Berikut ini beberapa cara mudah mengatasi pilek.

1. Menghirup uap teh panas
Secangkir teh penas tak hanya bisa menghangatkan tubuh. Seperti dikutip dari Health.com, sebelum meminumnya, Anda bisa menghirup uap dari teh panas itu untuk melegakan hidung yang tersumbat. Dokter THT, Murray Grossan, MD dari Cedars-Sinai Hospital, Los Angeles mengatakan, ia rutin minum teh hitam atau teh hijau panas yang dicampur lemon dan madu.

Menghirup uap teh panas bermanfaat untuk merangsang silia atau folikel rambut di hidung mengeluarkan kuman. Murray menjelaskan, lemon akan membantu mengencerkan lendir atau ingus, sedangkan madu sebagai antibakeri.

2. Vitamin C
Konsumsi vitamin C dalam dosis besar dipercaya dapat membantu mengurangi lamanya pilek berlangsung. Akan tetapi, tingkat keberhasilanya berbeda-beda setiap orang. Dosis aman  vitamin C tak lebih dari 1000-2000 mg per hari. Jika terlalu banyak bisa membuat Anda malah sakit perut.

Vitamin C dinilai sangat penting untuk pertumbuhan jaringan dan sebagai antioksidan. Namun, menurut Madline Plus, suplemen vitamin C dosis tinggi sebaiknya dihindari saat hamil atau memiliki penyakit ginjal.

3. Makan sup ayam
Makan semangkok sup ayam hangat barangkali akan sangat membantu saat pilek. Penelitian juga membuktikan konsumsi kaldu ayam bisa membuat kesehatan tubuh lebih baik.

The New York Times juga pernah mengutip sebuah studi oleh Dr. Stephen Renard yang menunjukkan adanya efek makan sup ayam pada sel darah putih. Peneliti menemukan, sup ayam dapat menghambat pergerakan neutrofil, yaitu jenis sel darah putih yang mendorong terjadinya infeksi.

Jadi, makan sup ayam bisa membantu mengurangi gejala penyakit saluran pernapasan atas. Akan tetapi, para peneliti belum mengetahui pasti yang mana bahan dari sup ayam yang berfungsi menghambat neutrofil.

4. Minum obat sirup atau kapsul
Jika pilek disertai gejala batuk-batuk, pilihlah obat batuk yang tepat, yaitu yang dapat mengurangi ingus maupun dahak. Akan tetapi, mengatasi batuk-batuk belum tentu dapat menghilangkan pilek.

Beberapa obat batuk bisa menyebabkan berbagai efek samping. Misalnya, obat batuk yang mengandung dekongestan dapat meningkatkan tekanan darah. Seperit dikutip dari Web MD, hindari obat batuk tersebut jika memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Obat batuk sirup yang mengandung antihistamin maupun dekongestan juga sering digunakan untuk mengatasi masalah hidung tersumbat. Namun, WebMD menyebutkan beberapa antihistamin terbaru tidak terbukti bekerja untuk mengatasi pilek.

Sebaiknya Anda berhati-hati jika minum berbagai obat, misalnya kombinasi obat yang mengandung penghilang rasa sakit seperti acetaminophen dengan antihistamin atau dekongestan. Perhatikan petunjuk pemakaian.

Selain itu, penting untuk diingat, ketika pilek tidak dibutuhkan antibiotik. Pilek hingga flu disebabkan oleh virus, sehingga tak bisa diatasi oleh antibiotik yang berfungsi untuk mengatasi bakteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau