Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kanker dengan Berhenti Konsumsi Minuman Beralkohol

Kompas.com - 15/11/2016, 19:07 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Setengah dari peminum tidak menyadari kalau alkohol bisa membuat mereka terkena kanker, sebuah survei mengungkapkan.

Meskipun ada peringatan berulang, 43 persen dari peminum tidak tahu bahwa kebiasaan minum alkohol menempatkan mereka pada risiko penyakit berbahaya.

The World Cancer Research Fund mengatakan, 21.000 kasus kanker sebenarnya dapat dicegah setiap tahun jika tidak ada yang minum alkohol.

Minuman keras terbukti dapat meningkatkan risiko tumor di usus, payudara, hati, mulut, tenggorokan dan perut, bahkan menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit selain merokok dan obesitas.

Di Inggris, lebih dari 10 juta orang masih minum alkohol lebih dari batas konsumsi mingguan yang disarankan.

Pria dan wanita direkomendasikan tidak boleh minum lebih dari tujuh gelas alkohol atau satu setengah gelas wine per minggu. Ketika rekomendasi itu diabaikan, dokter terkemuka Inggris memperingatkan ada risiko besar terkena kanker di setiap porsi alkohol yang kita minum.

Para ahli mengatakan, seorang peminum harus memiliki beberapa hari bebas alkohol, dalam seminggu.

Sarah Toule dari The World Cancer Research Fund menambahkan, "Ini sangat mengkhawatirkan karena begitu sedikit peminum alkohol yang menyadari bahwa mereka memiliki risiko kanker yang mematikan.”

Setiap jumlah alkohol yang diminum, dapat meningkatkan risiko kanker, sehingga untuk pencegahan kanker, kami sarankan orang tidak minum sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau