Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 8 Tanda Rambut Rontok Sebelum Terjadi Kebotakan

Kompas.com - 20/11/2016, 20:03 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin Anda sedang menyisir atau merawat rambut di salon saat menyadari bahwa rambut Anda menjadi jarang alias kepadatannya berkurang.

Rambut rontok tidak terjadi dalam semalam. Sangat mungkin Anda tidak menyadari prosesnya sampai masalahnya terlihat nyata. Saat itu terjadi, penampilan serta kesehatan mental akan ikut terpengaruh.

"Jumlah korban emosional dan psikologis akibat rambut rontok pada wanita sangat besar dan sering tidak dibahas," kata Sonia Batra, MD, dermatolog bersertifikat di Santa Monica, CA. "Wanita sering malu terisolasi, meskipun masalah rambut rontok adalah hal yang sangat umum."

Jenis kerontokan yang paling umum terjadi para wanita adalah androgenetic alopecia. "Ini terjadi karena kombinasi dari riwayat keluarga, perubahan kadar hormon pria yang dikenal sebagai androgen dan penuaan," kata Batra.

Karena usia, ukuran folikel rambut individu mulai menyusut dan folikel yang berukuran kecil menghasilkan rambut yang lebih tipis, lebih pendek, lebih rapuh. "Pada akhirnya, jumlah folikel jug dapat berkurang," katanya.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan helai demi helai rambut Anda? Kuncinya adalah mengetahui gejala kerontokan sejak dini, sehingga pengobatan atau terapi bisa dilakukan lebih awal dan lebih efektif. Batra mengatakan inilah tanda-tanda umum kerontokan yang akan membawa masalah:

1. Jarak antar rambut makin melebar.
2. Saat menarik rambut akan terlihat kulit kepala dengan lebih jelas (akibat kepadatan rambut berkurang).
3. Rambut tampak lepek dan jika ditata maka hasil penataan tidak bertahan lama.
4. Anda menemukan banyak rambut di atas bantal AndaLebih rambut di atas bantal.
5. Rambut banyak yang rontok ketika disisir.
6. Banyak ditemukan rambut di saluran air.
7. Sunburn di kulit kepala.
8. Ketika dikuncir belakang akan terlihat bahwa rambut Anda semakin sedikit.

Jika Anda menemukan beberapa tanda-tanda di atas, pergilah ke dokter untuk menyingkirkan penyebab sistemik kerontokan, seperti penyakit tiroid, anemia, kelainan hormonal, atau kondisi autoimun.

Batra merekomendasikan Anda menggunakan suplemen biotin 2,5 mg perhari, serta menggunakan shampo lembut dan bebas sulfat, pelembab, dan produk rambut rontok lainnya.

Satu-satunya obat rambut rontok yang disetujui FDA adalah minoxidil. Obat ini diterapkan pada kulit kepala dan tersedia tanpa resep. Pilihan lainnya termasuk suntikan platelet plasma, terapi cahaya tingkat rendah, dan transplantasi rambut.

Perlu diingat bahwa gaya hidup juga berperan, seperti menyikat rambut terlalu keras, kurang gizi, tidak memakai penutup kepala saat berenang di koklam yang airnya mengandung klorin, penataan rambut yang memakai energi yang terlalu panas atau bahan kimia yang terlalu keras.

Makanan yang kaya protein, asam lemak Omega-3 dan zat besi dapat membantu memertahankan kesehatan rambut Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau