KOMPAS.com - Diet rendah garam disarankan bagi pasien penyakit ginjal karena bermanfaat untuk memperbaiki tekanan darah dan rentensi cairan.
Bagi pasien penyakit ginjal, tekanan darah tinggi dan retensi cairan (tubuh menahan kelebihan garam dan air) merupakan kombinasi berbahaya. Kedua hal tersebut akan menyebabkan tekanan pada jantung dan pembuluh darah.
Meski demikian, dokter sering kesulitan meminta pasien-pasiennya melakukan diet rendah garam.
"Dengan mengurangi garam, bukan cuma efek jangka panjang hipertensi yang bisa dicegah tapi juga dapat mengurangi perburukan penyakit ginjal kronik," kata Dr.Rajiv Saran dari Universitas Michigan.
Diet rendah garam bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan garam dalam masakan dan memilih makanan yang rendah garam.
Kenali juga produk-produk makanan yang mengandung garam tinggi, seperti makanan kalengan, daging yang diproses, makanan siap saji, serta kecap, saus sambal, atau mayonaise.