Tidur Tanpa Bantal: Manfaat dan Mudarat bagi Kesehatan

Ada yang merasa nyaman tidur dengan bantal yang empuk. Beberapa orang lebih lelap saat tidur tanpa bantal.

Tidur dengan atau tanpa alas kepala ternyata punya manfaat dan mudarat. Berikut penjelasannya.

Manfaat tidur tanpa bantal

Tidur tanpa bantal bisa bermanfaat, bagi beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan.

• Mengurangi sakit leher

Penderita nyeri leher bisa menjajal tidur tanpa bantal untuk mengurangi sakit atau rasa tak nyaman di leher.

Salah satu penyebab sakit leher adalah tekanan akibat sudut kemiringan yang tidak pas di leher.

Coba kurangi ketegangan di bagian tulang belakang tersebut dengan tidur tanpa bantal, atau pilih bantal setipis mungkin.

Jika Anda ragu-ragu, konsultasikan upaya mengatasi susah tidur dengan berbaring tanpa bantal ini.

• Mencegah jerawat

Saat Anda tidur miring, wajah Anda bersandar pada permukaan bantal.

Debu, bakteri, atau kotoran yang menempel di sarung bantal dapat berpindah ke wajah.

Dengan tidur tanpa bantal, wajah Anda jadi terhindar dari paparan langsung debu, kotoran, atau bakteri saat tidur.

Namun, Anda juga perlu sering-sering membersihkan area kamar dan kasur untuk menjaga kebersihan secara keseluruhan.

• Mencegah sakit punggung

Jika saat ini Anda menderita nyeri atau sakit punggung, coba amati posisi tidur Anda.

Bisa jadi penyebabnya lantaran bantal terlalu tebal atau tinggi.

Tidur dengan bantal yang tebal atau tinggi dapat mengganggu kurva kelengkungan tubuh. Sehingga, Anda bangun dalam kondisi nyeri punggung.

Untuk mengatasi nyeri punggung, coba tidur tanpa bantal. Bisa juga dengan tidur pakai bantal yang tipis atau handuk.

Mudarat tidur tanpa bantal

Tidur tanpa bantal bisa jadi membuat tidur jadi lebih nyenyak bagi sebagian orang.

Sebaliknya, tidur tanpa bantal juga bisa punya dampak negatif bagi beberapa orang. Antara lain:

• Postur tubuh jadi buruk

Jika Anda terbiasa tidur tanpa bantal dalam posisi tengkurap, tulang belakang jadi susah netral.

Saat tidur tanpa bantal dalam posisi tengkurap, sebagian tumpuan tubuh ada di bagian tengah. Hal itu, bisa memengaruhi postur tubuh.

Untuk mencegah postur tubuh berubah saat tidur tanpa bantal dalam posisi tengkurap, coba ganjal bagian bawah perut dan panggul dengan bantal.

Dengan begitu, tekanan pada bagian tengah tubuh bisa berkurang.

Jika Anda tidur tanpa bantal dengan posisi lainnya, posisi tulang belakang jadi tidak ideal, sehingga rentan bikin nyeri sendi dan otot.

Sebaiknya, tetap gunakan bantal saat Anda tidur dengan posisi miring atau terlentang.

• Sebabkan sakit leher

Bagi beberapa orang, tidur tanpa bantal memang bisa mengurangi sakit leher.

Namun, buat sebagian yang lain, tidur tanpa bantal justru bikin sakit leher.

Pasalnya, orang yang tidur tanpa bantal biasanya menggunakan posisi tengkurap.

Saat tengkurap, orang cenderung memiringkan kepalanya. Peregangan pada leher ini terkadang menimbulkan nyeri.

Untuk posisi tidur terlentang atau miring ke samping, tidur tanpa bantal membuat leher harus memanjang. Peregangan ini acapkali bikin leher kaku sampai sakit kepala.

Tips tidur tanpa bantal

Pilihan tidur tanpa bantal membutuhkan pertimbangan. Terutama bagi pemilik gangguan tulang belakang seperti skoliosis.

Bagi Anda yang tidak memiliki keluhan kesehatan, coba mulai tidur tanpa bantal secara bertahap.

Caranya, kurangi ketinggian ganjalan di belakang kepala perlahan-lahan.

Jika biasanya Anda tidur dengan bantal tinggi, kurangi jadi satu bantal, lalu gunakan handuk yang dilipat, sampai tidak pakai bantal sama sekali. Amati efeknya pada tubuh.

Selain itu, pilih kasur yang tepat. Tidur tanpa bantal membutuhkan kasur yang pas.

Kasur yang terlalu empuk akan membuat tulang belakang Anda mengendur, sehingga rentan mengakibatkan sakit punggung.

Agar lebih aman, baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum tidur tanpa bantal.