Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Kencing: Penyebab, Diagnosis, Cara Mengatasi

Intensitas atau seberapa sering Anda buang air kecil bisa jadi indikator kesehatan.

Melansir Cleveland Clinic, dalam kondisi normal atau tidak ada gangguan kesehatan, umumnya orang buang air kecil enam sampai delapan kali dalam 24 jam.

Jika Anda kencing lebih sering dari itu, berarti ada beberapa penyebabnya. Kencing terus-menerus juga bisa jadi tanda suatu penyakit.

Penyebab pipis terus-menerus

Untuk mengetahui kenapa sering pipis, pertama-tama Anda perlu mengecek apa saja yang sudah dikonsumsi.

Kebelet pipis terus-menerus bisa disebabkan konsumsi cairan yang terlalu banyak.

Sering pipis juga bisa jadi tanda Anda terlalu banyak mengonsumsi asupan berkafein seperti teh, kopi, cokelat, dan sebagainya.

Pasalnya, asupan berkafein bersifat diuretik, atau dapat memicu pengeluaran cairan dari dalam tubuh.

Konsumsi obat-obatan dan minuman beralkohol juga dapat menyebabkan Anda jadi sering buang air kecil.

Melansir Web MD, sejumlah gangguan kesehatan juga bisa menyebabkan sering pipis:

Diagnosis sering kencing

Umumnya, sering pipis bukanlah gangguan kesehatan yang serius.

Namun, Anda perlu berhati-hati apabila sering pipis disertai demam, sakit punggung, muntah, ada pendarahan, atau keluar cairan dari penis dan vagina saat berkemih.

Untuk menentukan penyebab pasti kenapa Anda jadi sering pipis, dokter terlebih dulu memeriksa riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik.

Selain itu, ada juga serangkaian pemeriksaan lewat sistoskopi (pemeriksaan bagian dalam kandung kemih), tes neurologis, dan ultrasonografi.

Cara mengatasi kencing terus-menerus

Untuk mengatasi masalah sering pipis, Anda dapat mencari solusinya setelah menentukan penyebab pastinya.

Misalkan penyebab sering pipis adalah penyakit diabetes, maka Anda perlu mengendalikan kadar gula darah.

Sedangkan untuk kandung kemih yang terlalu aktif, ada beberapa terapi perilaku yang disarankan. Antara lain:

  • Latihan mengontrol kandung kemih: menjaga interval ke kamar mandi dengan cara menahan pipis selama 12 minggu
  • Pengaturan asupan: hindari asupan yang dapat mengiritasi kandung kemih seperti kafein, alkohol, soda, minuman berpemanis buatan, sampai makanan pedas
  • Penataan pola minum: pastikan kecukupan cairan agar tidak kurang dan berlebihan. Hindari minum sesaat sebelum tidur
  • Senam kegel: latihan untuk memperkuat otot sekitar kandung kemih dan uretra dapat mengurangi dorongan keinginan sering pipis
  • Obat-obatan dan operasi: dokter dapat meresepkan obat-obatan atau tindakan operasi untuk mengontrol aktivitas berkemih agar tidak terlalu aktif

Menjaga pola makan, minum, serta gaya hidup aktif umumnya dapat mencegah masalah ingin pipis terus-menerus.

https://health.kompas.com/read/2020/04/06/195800168/sering-kencing--penyebab-diagnosis-cara-mengatasi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke