Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsumsi Gula Berlebihan Picu Kanker, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Sangat sulit rasanya melepaskan diri dari konsumsi gula. Dampak konsumsi gula berlebihan telah lama diketahui banyak orang.

Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa memicu obesitas dan berbagai penyakit kronis, seperti diabetes.

Namun, tahukah Anda konsumsi gula berlebihan juga bisa memicu jenis kanker tertentu.

Melansir data MD Anderson Cancer Center, mengonsumsi gula terlalu banyak bisa memicu kenaikan berat badan.

Padahal, kelebihan berat badan atau obesitas membuat kita berisiko lebih tinggi terkena kanker dan berbagai penyakit kronis.

Menurut Web MD, kelebihan berat badan atau obesitas membuat kita berisiko mengalami minimal 13 jenis kanker, termasuk kanker payudara, hati, dan usus besar.

Hal ini terhadi karena sel-sel lemak melepaskan protein inflamasi yang disebut adipokin, yang dapat merusak DNA sehingga memicu kanker.

Semakin banyak sel lemak yang kita miliki, semakin banyak pula protein inflamasi yang kita miliki.

Peneliti kanker dari Meyer Cancer Center, New York, juga mengatakan gula bisa mendorong pertumbuhan sel kanker.

"Kadar insulin yang tinggi bisa mendorong pertumbuhan kanker. Dan penyebab utama naiknya kadar insulin adalah konsumsi gula berlebihan," ucap Cantley.

Batas aman konsumsi gula

Meski gula bisa menjadi pemicu kanker, kita masih bisa mengonsumsi gula dalam batasan tertentu.

Menurut data American Heart Association, wanita maksimal mengonsumsi gula 25 gram setiap hari atau sekitar enam sendok teh.

Sementara itu, pria maksimal mengonsumsi 36 gram atau sekitar sembilan sendok teh per hari.

Hindari pula makanan yang mengandung gula tambahan seperti kue, es krim, saus salad atau saus pasta.

Itu sebabnya, bacalah label terlebih dahulu sebelum kita membeli atau mengonsumsinya.

Gula tambahan yang biasa terdapat pada makanan antara lain:

Untuk menghindari risiko kanker, kita juga bisa memilih untuk mengonsumsi pemanis alami seperti madu yang kaya antioksidan.

Antioksidan membantu kita melawan radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

Sebagai pengganti gula, kita juga bisa menambahkan rempah-rempah seperti pala, jahe, atau kayu manis ke dalam makanan.

https://health.kompas.com/read/2020/06/16/100000468/konsumsi-gula-berlebihan-picu-kanker-kok-bisa-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke